Direktur YLBH Fajar Trilaksana Beberkan Pihak-Pihak yang Dilarang Turut Serta Kampanye
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Senin, 15 Januari 2024 16:32 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Fajar Trilaksana (FT), Andi Fajar Yulianto, mengajak para pendukung pasangan capres dan cawapres untuk tidak saling serang.
Sebagai warga negara yang baik, kata Fajar, ada kewajiban di tengah-tengah perbedaan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
BACA JUGA:
Alasan YLBH FT Beri Perlindungan Hukum untuk Warga GPR Gresik
Rangkul Tokoh, Tekad Ketua DPD NasDem Gresik di Pilkada 2029
PPDB Gresik 2024, Direktur YLBH FT Ingatkan Orang Tua Jangan Sampai Melanggar Hukum
Air PDAM Gresik Tak Mengalir, Fajar: YLBH FT Siap Dampingi Pelanggan Gugat Perdata
"Pemilu damai wajib kita capai dengan kesadaran mematuhi seluruh aturan dan mekanisme yang ada dalam ketentuan UU Pemilu," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (15/1/2024)..
Untuk mencegah terpecahnya bangsa, Fajar mengajak pendukung masing-masing paslon menghindari sejumlah hal selama musim kampanye pemilu 2024. Seperti saling serang, saling menjatuhkan, memfitnah, atau menyebarkan informasi hoax.
Hal ini, lanjut Fajar, sudah termaktub dalam pasal 280 ayat 1 pelaksana, bahwa peserta dan tim kampanye pemilu dilarang mempersoalkan Dasar Negara Pancasila, UUD 45, dan NKRI, melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan NKRI, dan menghina seseorang, agama, suku ras golongan peserta pemilu lain.
Kemudian, menghasut dan mengadu domba perseorangan atau pun masyarakat, mengganggu ketertiban umum, mengancam untuk melakukan kekerasan pada sekelompok anggota masyarakat dan/atau peserta pemilu, merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye peserta pemilu, dan menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, serta tempat pendidikan.
Simak berita selengkapnya ...