Budayawan Kediri Ungkap Alasan Gibran Batal Hadiri Kampanye
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 05 Februari 2024 20:02 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto batal hadir di Kediri untuk menghadiri kampanye akbar di Lapangan Ngronggo, Senin (5/2/2024). Padahal, rencana hari ini telah disosialisasikan ke masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Budayawan Kediri, Imam Mubarok, menduga batalnya Gibran untuk berkampanye saran dari tim spiritualnya atau karena memang ada kepentingan lain.
BACA JUGA:
Polisi Tahan Pelaku KDRT di Kediri
Mortir Diduga Peninggalan Belanda Ditemukan di Kediri
Gegerkan Warga Balowerti Kediri, Kakak Bunuh Adik Usai Pesta Miras
Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek 58 Tahun di Kediri Ditangkap Polisi
“Sebagai warga Kediri, sebenarnya kami sangat welcome dan mempersilakan para Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024 untuk datang ke Kediri," ujarnya saat dikonfirmasi.
Namun, kata Imam, kebanyakan memang tidak berani dan ada yang berani datang, tapi dibatalkan. Kalau alasan kewingitan Kediri, sebenarnya ini bisa diatasi, seperti masuknya dari mana, adabnya bagaimana, dan apa yang harus dimiliki ketika masuk Kediri.
Dosen di Fakultas Dakwah Universitas Islam Tribakti Lirboyo ini telah melakukan riset terkait hal itu selama bertahun-tahun.
”Saya sudah riset dan melakukan kajian dari naskah-naskah kuno mulai penyerangan Majapahit dan pasukan Tar Tar kepada Jayakatwang di tahun 1294. Jayakatwang yang juga Raja Gelang Gelang berkuasa di Kediri cuman 8 bulan setelah mengalahkan Raja Kertanegara," paparnya.
Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) yang akrab disapa Gus Barok itu menjelaskan, Sunan Bonang saat berdakwah ke Kediri, arah masuknya juga pada titik tertentu. Saat terjadi penyerangan Amangkurat II kepada Trunojoyo saat di Kediri berakhir dengan kekalahan Trunojoyo.
Simak berita selengkapnya ...