Kelelahan, 7 Petugas KPPS Meninggal, di Banyuwangi, Magetan, Wonosobo, Tangerang, Klaten, Aceh
Editor: Tim
Kamis, 15 Februari 2024 13:57 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Gara-gara kelelahan, banyak anggota kelompok petugas penyelenggara pemungutan suara (KPPS) meninggal dunia pada pemilu 2024 ini.
Dari berita berbagai media, setidaknya sudah ada lima anggota KPPS yang meninggal dunia. Yaitu Dul Hanan (50) Ketua KPPS di Banyuwangi, Jawa Timur, Wahyu Jatmiko (43) anggota KPPS di Wonosobo, Jawa Tengah.
BACA JUGA:
Pilkada 2024, KPU Kota Kediri Buka Pendaftaran KPPS
Pendaftaran Calon Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara untuk Pilkada Tahun 2024
45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
Gunakan Baju Perjuangan, Ony-Antok Berangkat Daftar Pilbup ke KPU Ngawi
Lalu Rita Setiyaningsih (41) anggota KPPS di Magetan, Jawa Timur, Satriawan (44) anggota KPPS di Tangerang, Banten, dan Dewi Indriyani (43) anggota KPPS Kecamatan Gantiwarno Klaten, Jawa Tengah.
Di luar Jawa juga ada beberapa petugas KPPS yang meninggal. Yaitu di Pidie Aceh Timur. Mereka adalah Yusrijal Ketua KPPS Kelurahan/Gampong Mane yang bertugas di TPS 8 Kecamatan Mane dan Abdurahman anggota KPPS Gampong Barieh yang ditugaskan untuk TPS 2 Kecamatan Mutiara Pidie Aceh Timur.
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, petugas paling sibuk secara teknis saat pemilihan umum (pemilu) adalah kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Mereka bekerja sejak pukul 06.00 pagi hingga penghitungan suara selesai sekira pukul 01.00 dini hari. Bahkan ada yang selesai hingga pukul 02.00 dan pukul 03.00 WIB dini hari.
Simak berita selengkapnya ...