Luar Biasa, Sekelompok Pemuda di Tuban Berhasil Ubah Sampah Jadi Maggot Bernilai Jutaan Rupiah
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Suwandi
Senin, 19 Februari 2024 21:37 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Aksi dan kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda di Desa/Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, sungguh luar biasa. Mereka mampu mengubah sampah menjadi nilai ekonomis hingga mengahasilkan uang jutaan rupiah.
Pengelolaan sampah tersebut dikomandoi oleh Ahmad Abdul Hamid bersama 14 anggota lainnya. Mereka membuat sebuah wadah yang dinamai Omah Sampah Plumpang. Ya, kini rumah tersebut telah menjadi andalan dan sumber mata pencaharian bagi warga sekitar.
BACA JUGA:
DLH Tuban Siap Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
Berkat Pertamina, Pemuda Berdarah Bojonegoro Sukses Kembangkan Maggot di Banggai Sulteng
Sekolah Sampah FPRB Kediri Sosialisasikan Pengelolaan Sampah Organik di SMPN 1 Wates
Ragam Program PPM PT BSI, dari Pemberdayaan UMKM Hingga Budi Daya Maggot
"Alhamdulillah, saat ini Omah Sampah Plumpang juga menjadi percontohan TPS (tempat pembuangan sementara) se-Kabupaten Tuban," kata Abdul Hamid kepada wartawan, Senin (19/2/2024).
Kata dia, tempat itu mampu mengelola sampah organik dan non-organik menjadi sesuatu yang bernilai rupiah. Tentu keberhasilan tersebut patut mendapatkan apresiasi luar biasa.
Apalagi berdirinya Omah Sampah Plumpang ini berawal sari rasa kepedulian terhadap sampah yang menumpuk di tepi-tepi jalan, sawah, dan lahan kosong.
"Banyaknya sampah tersebut membuat kami harus mencari ide agar dapat mengelola sampah menjadi sesuatu yang bernilai. Sehingga, selain dapat menciptakan lingkungan yang bersih, juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan di wilayahnya," beber Hamid.
Hamid menerangkan, semua sampah yang diambil dari masyarakat diubah menjadi pupuk organik dan Maggot BSF. Sampah organik seperti sisa makanan atau dedaunan awalnya didiamkan selama 2 minggu agar berfermentasi menjadi pupuk cair.
Simak berita selengkapnya ...