Di Forum Konsultasi Publik RKPD 2025, Pj Wali Kota Kediri Harapkan Saran dari Masyarakat
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 27 Februari 2024 15:42 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, memaparkan berbagai temuan permasalahan, ranwal (rancangan awal) isu strategis serta tema pembangunan Kota Kediri tahun 2025 secara virtual pada forum konsultasi publik ranwal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Selasa (27/2/2024).
Ia menjelaskan, forum ini menjadi rangkaian tahapan yang penting dilaksanakan dalam penyusunan perencanaan pembangunan, sebelum memasuki perumusan rancangan akhir. Hal ini selaras dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.
BACA JUGA:
Gelar Acara Jalan Bareng Sindi, Pemkot Kediri Kenalkan Transportasi Umum pada Anak Disabilitas
Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II
3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi
Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya
"Dari paparan yang akan kami sampaikan, mengharap ide, aspirasi, hingga masukan konstruktif dari bapak ibu yang hadir,” ujarnya.
Sejak ditugaskan sebagai Pj Wali Kota Kediri, ia mangaku sudah mengamati dan melihat bahwa memang ada permasalahan-permasalahan yang perlu menjadi prioritas pembangunan terutama pada tahun 2025.
Beberapa permasalahan tersebut seperti kurangnya kualitas infrastruktur, transportasi massal dan perumahan layak huni. Lalu kurangnya kualitas kebersihan kota dan pengelolaan lingkungan hidup.
Kemudian, belum optimalnya pelayanan pariwisata dan penyelenggaraan event baik seni, budaya, maupun olahraga. Perlunya perluasan kesempatan kerja dan peningkatan sektor usaha mikro, industri kecil dan menengah.
Selain itu, kata Zanariah, belum optimalnya upaya pengurangan kemiskinan dan penanganan kemiskinan ekstrim. Perlunya peningkatan sumber daya manusia dan pertahanan kerukunan, ketentraman dan ketertiban masyarakat serta perlindungan perempuan dan anak.
"Terakhir belum optimalnya pelayanan publik dan akuntabilitas kinerja pemerintah," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...