Komitmen Tinggi Salurkan Zakat, Pj Gubernur Jatim Raih Penghargaan di Baznas Awards 2024
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 29 Februari 2024 17:03 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menerima penghargaan dari Baznas RI sebagai Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Anugerah tersebut diserahkan langsung kepada Adhy oleh Ketua Baznas RI, KH. Noor Achmad, dalam acara Baznas Awards 2024, yang dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.
BACA JUGA:
Pj Gubernur Jatim Panen Raya Padi Varietas BK 01 Agritan di Situbondo
Terima Kunker Komisi X DPR RI, Adhy Karyono Jabarkan Prestasi dan Tantangan Pendidikan di Jawa Timur
Masuki Usia Ke-63, Adhy Karyono Dorong Bank Jatim Tingkatkan Inovasi Digital dan Keamanan Siber
Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jatim Ajak Pangdam Bahu-membahu Jaga Stabilitas Keamanan
Secara khusus, Pj Gubernur Jatim mengatakan pengelolaan zakat di Jatim masuk kategori terbaik karena komitmen banyak pihak yang memberikan kepercayaan kepada Baznas Jatim mengelola zakat dan menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Komitmen kami terus mengoptimalkan kesadaran berzakat kepada para muzakki (orang yang memberi) serta penyaluran zakat bagi mustahik (orang yang menerima) baik masyarakat kurang mampu, miskin dan anak yatim," ujarnya.
Selain itu, berzakat merupakan kebijakan Khofifah-Emil yang mencari dan mensosialisasikan infaq shodaqoh melalui Baznas. Karena kebermanfaatan Baznas sangat dirasakan dan ditingkatkan lagi untuk membantu yang membutuhkan diantaranya melalui zakat produktif.
"Akhirnya kita bisa menghasilkan pemasukan untuk infaq dan shodaqoh ke Baznas lebih tinggi dan mendapatkan penghargaan melalui Baznas," kata Adhy.
Selama 2023, disebutkan bahwa jumlah hibah Pemprov Jatim untuk melangsungkan program kerja Baznas Jatim senilai Rp3 miliar. Sedangkan hibah Baznas untuk melangsungkan program kerja di tahun 2024 senilai Rp2,5 miliar.
Adhy mengatakan, satu dari lima program unggulan Baznas Jatim diselaraskan dengan sembilan program Nawa Bhakti Satya, salah satunya Jatim Sejahtera.
Jatim Sejahtera, kata Adhy, bergerak di bidang ekonomi yang terdiri dari bantuan alat kerja dan bantuan permodalan bagi pengusaha ultra mikro dengan total anggaran yang dikeluarkan selama tahun 2023 senilai Rp2,6 miliar.
"Diberikan berupa alat kerja dan tambahan modal. Mustahik hanya memiliki hak guna atas alat kerja yang dibantukan dan apabila tidak dipakai alat kerja akan dialihkan kepada mustahik lain," jelasnya.
Lebih lanjut, pemberian bantuan santunan berupa uang bagi dhuafa sebatang kara yang tidak memiliki potensi ekonomi dan potensi penghasilan. Masing-masing fakir golongan tidak bisa beraktivitas senilai Rp600 ribu dan fakir golongan bisa beraktivitas senilai Rp400 ribu.
"Kriterianya, status kondisi janda/duda/sebatang kara, tidak punya anak atau tidak ada yang menanggung, usia lansia (60 tahun) atau cacat, fisik renta atau tidak mampu bekerja dan tidak memiliki sumber nafkah atau makan," urainya.
Adhy berharap kesadaran berzakat serta pengelolaannya terus meningkat, sehingga pemberian dan penerimaan zakat berjalan seiring seirama, semakin produktif utamanya untuk mereka yang membutuhkan.
Simak berita selengkapnya ...