Tingkatkan Produktivitas Tebu, Petrokimia Gresik Perkuat Kerja Sama Program Makmur dengan SGN
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Kamis, 07 Maret 2024 21:13 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik bersama dengan PT Sinergi Gula Nasional (SGN) yang merupakan entitas subholding gula PT Perkebunan Nasional (PTPN) Group kembali mendorong peningkatan produktivitas tebu melalui program Makmur.
Hal itu ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, dengan Direktur Utama SGN, Aris Toharisman, yang disaksikan oleh Direktur Utama PTPN III Holding, Mohammad Abdul Ghani, di Gresik, Rabu (6/3/2024).
BACA JUGA:
Menperin RI Apresiasi 2 Rintek Petrokimia Gresik
Di AIGIS 2024, Petrokimia Gresik Raih Apresiasi Industri Hijau dari Menperin
Jokowi Resmikan Smelter Grade Alumina, Erick Thohir Paparkan Dampak soal Impor Alumnium
PPPI Gelar Deklarasi, Ini Pesan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik
Dwi berterima kasih atas kerja sama yang terjalin bersama SGN selama 3 tahun terakhir. Ia menyambut baik kerja sama di tahun keempat ini sebagai komitmen bersama untuk terus meningkatkan produktivitas tebu nasional secara berkelanjutan, di mana pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan petani tebu dan pemenuhan gula nasional.
Kerja sama program Makmur antara Petrokimia Gresik dengan SGN dimulai pada 2021 dengan luas lahan 3.355 hektare, dan berlanjut pada 2022 dengan luas lahan yang dikerjasamakan 40.899 hektare. Sementara di tahun lalu, luas lahannya semakin ditambah menjadi 42.901 hektare, atau meningkat sebesar 4,9 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Harapan kami, kerja sama ini berkelanjutan sehingga penerima manfaat dari program Makmur, khusus di sektor perkebunan tebu lebih besar lagi. Semakin melimpah hasil panennya, petani pun semakin sejahtera dan produktivitas tebu nasional semakin meningkat," urai Dwi.
"Kerja sama ini sekaligus menjadi bentuk dukungan antara Petrokimia Gresik dengan SGN terhadap program swasembada gula yang selama ini terus didorong oleh Pemerintah," imbuhnya.
Lebih jauh, ia menyebut program Makmur merupakan program transformasi Kementerian BUMN Republik Indonesia yang dilaksanakan oleh Pupuk Indonesia Grup bersama 7 BUMN lainnya, termasuk Petrokimia Gresik.
Program ini menciptakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, baik on farm maupun off farm dengan kolaborasi bersama sejumlah stakeholder, di antaranya lembaga perbankan yang akan memberikan bantuan modal bagi petani, lembaga asuransi, hingga offtaker pertanian.
Dalam kerja sama ini, SGN berperan sebagai offtaker atau pembeli tebu hasil program Makmur untuk memberikan jaminan pasar kepada para petani tebu. Petrokimia Gresik memberikan jaminan penyediaan pupuk nonsubsidi kepada petani tebu binaan Pabrik Gula (PG) yang ada di lingkup SGN.
Simak berita selengkapnya ...