Polsek Tambaksari Bantah Tuduhan Caleg Pecatan ASN Kelurahan soal Kekerasan saat Razia di Kenjeran
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Rusmiyanto
Minggu, 17 Maret 2024 10:01 WIB
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Wakapolres Tanjung Perak, Kompol Ari Bayu Aji membantah jika pihaknya pernah melakukan kekerasan saat melakukan razia kendaraan bermotor.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Tambaksari itu menyebut jika tuduhan soal melempar batu kepada pengendara yang menghindari razia adalah tidak benar.
BACA JUGA:
Korban Begal di Surabaya Tolak Ajakan Damai Pelaku
Polisi Bongkar Motif Begal Perempuan di Surabaya
Begal Perempuan Sasar Driver Taksi Online di Surabaya
Koridor V Trans Jatim Rute Surabaya-Bangkalan Resmi Beroperasi
Sebelumnya, di media sosial Facebook tengah viral unggahan akun bernama Tomy Salendra yang menyebut pihak Polsek Tambaksari melempar batu kepada anaknya yang bernama Bintang (19) hingga mengalami patah tulang.
“Dalam melakukan tugas kami tidak pernah melalukan aksi kekerasan. Bermula pada saat kejadian saya mendapatkan info ada kecelakan, memgetahui korban luka langsung saya larikan ke rumah sakit. Sedangkan dari pihak orang tua korban menuntut adanya tindakan kekerasan yang dilakukan polisi, kita tampung dan kita terima unek-uneknya,” kata Kompol Ari Bayu.
Pada saat itu, gerombolan pengendara roda dua yang mengunakan knalpot brong melintas di jalan Kenjeran.
Namun, saat ada petugas, gerombolan tersebut menghindar dan salah satu joki yang bernama Bintang itu terjatuh hingga mengalami patah kaki.
Orang tua Bintang yang bernama Yopi Salendra lantas mengunggah kiriman menggunakan akun bernama Tomy Salendra yang menarasikan jika anaknya mengalami luka akibat ulah kepolisian.
Simak berita selengkapnya ...