Wujudkan Zero New Stunting, Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Mojokerto Terus Bergerak
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Jumat, 22 Maret 2024 14:30 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Mojokerto terus bergerak untuk menurunkan angka stunting. Di antaranya, menggulirkan sosialisasi dan edukasi kepada kelompok masyarakat tentang pencegahan maupun penurunan stunting.
“Tim percepatan penurunan stunting terus gencar melakukan intervensi dan sosialisasi kepada masyarakat. Hal itu akan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah dan ikut menanggulangi bahaya stunting,” ujar Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro.
BACA JUGA:
Jelajah Wisata Seru di Kota Mojokerto, Pj Wali Kota Jajal Shuttle Bus
Terapkan 6 Pilar Transformasi Kesehatan, Pemkot Mojokerto Diapresiasi Dirjen Kesmas Kemenkes
7 Sekolah di Kota Mojokerto Raih Penghargaan Adiwiyata 2024
Tingkatkan Ekonomi Rakyat, Pj Wali Kota Mojokerto Salurkan Bantuan Modal Usaha
"Prevalensi stunting di Kota Mojokerto menunjukkan penurunan selama 4 tahun terakhir. Yakni 9.04 persen pada tahun 2019, 7.71 persen di tahun 2020, 4.84 persen di tahun 2021, 3.12 persen di tahun 2022, dan menjadi 2.04 persen di tahun 2023," ungkap Ali Kuncoro, Jumat (22/3/2024).
"Sedangkan, per akhir tahun 2023 angka stunting kita masih di angka 2.04 atau setara 122 balita stunting. Ini dari total balita di Kota Mojokerto sebanyak 6.145 balita. Alhamdulillah pada Februari tahun 2024 ini sudah terjadi penurunan yang cukup signifikan, sehingga data terakhir tekoreksi di angka 2 persen atau 117 balita," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...