Beri Penyuluhan Hukum, Program Jaksa Masuk Sekolah Sasar Kecamatan Jenu
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Suwandi
Selasa, 26 Maret 2024 20:14 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban menggelar program Jaksa Masuk Sekolah (JSM) dengan sasaran lembaga pendidikan di Kecamatan Jenu, Selasa (26/3/2024).
Agenda kegiatan yang diikuti sekitar 60 siswa dan dewan guru tersebut berupa penyuluhan hukum serta pengenalan institusi Kejaksaan RI.
BACA JUGA:
MAN 1 Tuban Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2024 dari Kementerian LHK
BRI Tuban MoU dengan Kejari di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara
Genjot Prestasi, SMKN 1 Tuban Ajak Wali Murid Sinergi
Ada Dugaan Korupsi di DKP2P Tuban, Kejari Sudah Periksa 5 Orang Saksi
"Para peserta yang ikut berasal dari SD Beji 1, Beji 2, Sugihwaras 1, Sugihwaras 2, Jenu, Jenggolo, Sekardadi, Suwalan, Wadung, Rawasan, Mentoso, Sumurgeneng 1, Sumurgeneng 2, Remen 1, Remen 2, Tasikharjo, Purworejo, Temaji 1, Temaji 3, Socorejo, dan Karangasem," terang Kasi Intel Kejari Tuban, Muis Ari Guntoro.
Selain pengenalan lembaga kejaksaan, pihaknya juga memberikan materi pendidikan karakter dengan tema "Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua serta Guru".
Menurutnya, pendidikan karakter dapat membentuk kepribadian yang kuat, mandiri, dan berakhlak baik. Salah satu sifat yang perlu ditekankan dalam pendidikan karakter adalah sifat jujur. Sebab, itu menjadi salah satu poin dari nilai-nilai anti korupsi.
"Apalagi ketidakjujuran itu awal dari praktik korupsi. Contoh praktik korupsi di lingkungan sekolah, seperti siswa menyontek pada saat ujian, bolos sekolah, dan terlambat masuk kelas," bebernya.
Ia menambahkan, Program Jaksa Masuk Sekolah juga sebagai pengenalan hukum dalam rangka penguatan siswa-siswi menghadapi era globalisasi dan digitalisasi. Diharapkan melalui dengan adanya JMS, siswa-siswi dapat terhindar dari masalah hukum.
Simak berita selengkapnya ...