Turunkan Emisi GRK, Bappeda Litbang Magetan Lakukan Inovasi Identifikasi dan Pemetaan Karbon
Editor: Arief
Rabu, 27 Maret 2024 18:59 WIB
MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pembangunan Daerah (Bappeda Litbang) Magetan melakukan inovasi identifikasi dan pemetaan karbon, sebagai bentuk mendukung komitmen Pemerintah Indonesia menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan mitigasi perubahan iklim.
"Kami di Bappeda Litbang Magetan memang menggagas Program Identifikasi dan Pemetaan Karbon. Artinya, kami akan identifikasi wilayah mana yang penghasil dan penghasil karbon di kabupaten Magetan," ujar Kepala Bappeda Litbang Magetan Elmi Kurnianto, Rabu (27/3/2024).
BACA JUGA:
Mitigasi Perubahan Iklim, Pj Wali Kota Madiun Tanam Pohon
Mengapa Dilarang Membuang Sampah di Gunung? Toh Tidak Ada Penghuninya
Petrokimia Gresik Raih 6 Penghargaan Sekaligus di Ajang EPSA 2023
Simak Beberapa Bahaya Tanaman Rambat
Menurutnya, Inovasi identifikasi dan pemetaan karbon perlu dilakukan, karena mengingat isu lingkungan hidup sudah menjadi isu internasional, karena banyak negara maju menghasilkan karbon atau pencemaran udara. Sedangkan, negara seperti Indonesia adalah negara penghasil oksigen untuk menyerap karbon.
Ia menyebutkan, sejumlah titik di Magetan menjadi target mampu menyerap karbon, salah satunya kawasan ekowisata sekaligus eduwisata hutan bambu di Kelurahan Tinap, Kecamatan Sukomoro yang saat ini proses pembangunan.
"Kalau di Magetan seperti hutan bambu, ini bisa menghasilkan oksigen. Dan itu bisa dihitung per ton, per hari, dan per tahunnya secara ilmiah," kata Elmi.
Simak berita selengkapnya ...