Terseret Dugaan Kasus Penyekapan dan Pemerkosaan Pada Buzzernya, Ketua PSI Jakbar Mengundurkan Diri
Editor: Novandryo
Kamis, 28 Maret 2024 06:36 WIB
JAKARTA,BANGSAONLINE.com - Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat Anthony Norman Lianto mengundurkan diri usai terseret kasus dugaan kekerasan seksual terhadap seorang wanita berinisial W.
"Terduga pelaku sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPD sejak Selasa, 26 Maret 2024," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
BACA JUGA:
Konsolidasi Pemenangan, Sekjen DPP PSI Siap Dukung Pasangan WALI di Pilwali Malang 2024
Jelang Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil Terima SK B1 KWK dari PSI
PSI Rekom Abdul Ghofur-Firosya Shalati Maju Pilkada 2024 di Lamongan
Alasan PAN dan PSI Dukung Aminudin-Ina pada Pilkada 2024 di Kota Probolinggo
Elva secara tegas menyatakan sikap terkait dugaan kasus kekerasan seksual yang melibatkan Ketua DPD PSI Jakarta Barat itu.
Sejak diberitakan terkait kasus tersebut, DPW PSI Jakarta telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan prosedur internal partai.
"Kami ingin menegaskan bahwa partai kami tidak mentolerir tindakan kekerasan seksual dalam bentuk apapun dan terhadap siapapun," ujarnya.
Untuk diketahui, seorang wanita berinisial W (29) mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Jakarta Barat.
Masalah tersebut viral di media sosial setelah akun @B35TIE mengunggah pengakuan korban dalam bentuk video podcast yang dibawakan oleh seorang wanita bernama Tie Saranani pada Senin (25/3/2024)
Mulanya W mengaku tertarik pada informasi lowongan untuk menjadi buzzer PSI karena membutuhkan pekerjaan.
Simak berita selengkapnya ...