Aktivis Minta Inspektorat Sampang Audit Pemotongan Jaspel dan Mamin di Puskesmas Batulenger
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Mutammim
Sabtu, 06 April 2024 15:26 WIB
SAMPANG,BANGSAONLINE.com - Kasus dugaan pemotongan jasa pelayanan (Jaspel) dan makan-minum di Puskesmas Batulenger, Kecamatan Sokobanah, Sampang, kini masih jadi perbincangan panas di tengah publik.
Pasalnya, setelah mencuatnya kasus tersebut yang diduga dilakukan Kepala Puskesmas, Nur Amalia Apri Kusdarwati, aktivis lembaga anti korupsi (LAKI) meminta Inspektorat Sampang turun untuk mengaudit.
BACA JUGA:
Pencairan Dana Jaspel di Puskesmas Batulenger Sampang Diduga Langgar Aturan
Tim Auditor Inspektorat Sampang Mulai Audit Pemotongan Jaspel dan Mamin Pasien Puskesmas Batulenger
Respons Dinkes Sampang soal Dugaan Pemotongan Jaspel dan Mamin Pasien di Puskesmas Batulenger
Inspektorat Sampang Dalami Dugaan Pemotongan Jaspel dan Mamin di Puskesmas Batulengger
Ketua DPD LAKI Sampang Khoirul Anam mengatakan, pengelolaan jasa pelayanan kesehatan di Puskesmas Batulenger tidak transparan. Selain itu, pemotongan juga dipergunakan untuk biaya penunjang yang telah mempunyai anggaran sendiri.
"Karena ini berkaitan dengan hak nakes dan pasien maka sudah saatnya Inspektorat turun menangani sekaligus mengaudit masalah di Puskesmas Batulengger," kata dia kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu, (6/4/2024).
Ia menilai, pelayanan kesehatan di Kabupaten Sampang telah dinodai oleh seorang kepala Puskesmas yang masih menutup-nutupi dugaan pemotongan. Sementara dari tenaga kesehatan setempat membuka secara gamblang praktik tindak pidana korupsi.
Simak berita selengkapnya ...