PKB Merapat ke Gus Barra, Tinggal PKS, Kiai Asep Mengaku Terbuka Menerima
Editor: MMA
Selasa, 09 April 2024 13:58 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ketua Tanfidz DPC PKB Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh melakukan silaturahim dengan Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., dan putranya, Muhammad Al Barra (Gus Bara), Senin (8/4/2024) malam.
Ketua DPRD Mojokerto itu tiba di Guest House Kampus Universitas KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto pukul 22.00 WIB. Ia langsung diterima Kiai Asep dan Gus Barra.
BACA JUGA:
Semangat Kebersamaan Warga Dawarblandong untuk Menangkan Paslon Mubarok di Pilbup Mojokerto
Di Hadapan Warga Dawarblandong, Paslon Mubarok Siapkan Program Bedah Rumah Tak Layak Huni
Di Dawarblandong, Cawabup dr M Rizal Octavian Janji Program Susu Jumat dan Konsultasi Dokter
Sambut Paslon Mubarok, Ribuan Emak-Emak di Jatirejo Yel-Yel Coblos 02 dan Wayahe Gus Barra Bupatine
Ayni Zuroh tidak datang sendirian. Tapi bersama pengurus PKB Mojokerto secara lengkap. Antara lain Ketua Dewan Syuro PKB, sekretaris, dan juga pengurus yang menangani pilkada. Ayni memperkenalkan satu per satu rombongan yang hadir.
Pertemuan itu berlangsung sekitar 1,5 jam dan berakhir sekitar pukul 11.30 WIB.
Kiai Asep dan Gus Barra menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ayni Zuroh dan para kiai pengurus PKB bertepatan dengan malam menjelang akhir bulan suci Ramadhan.
Ia berharap PKB terus bersama Gus Barra berjuang untuk memperbaiki Mojokerto.
Bagi Gus Barra, PKB sudah tak asing lagi bagi dirinya. “Secara kultural kita kan sama-sama NU,” kata Gus Barra yang alumnus Universitas Al-Azhar Mesir.
Bahkan saat kuliah di Universitas Al Azhar Mesir, Gus Barra tercatat sebagai pendiri PKB Cabang Mesir. Yang sekaligus menjabat Ketua Dewan Syuro PKB Mesir saat itu.
Apalagi Gus Barra adalah cucu KH Abdul Chalim, salah seorang kiai pendiri NU. Otomatis klop. Karena konstituen PKB adalah warga NU.
Kiai Asep juga sangat senang PKB berada dalam satu barisan untuk berjuang memperbaiki Mojokerto.
“Tujuannya apa Mas Barra jadi bupati? Kan untuk memperbaiki Mojokerto,” kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.
Kiai Asep memastikan bahwa Gus Barra menjadi bupati tak bakal untung secara material. Bahkan sangat mungkin rugi. Apalagi Kiai Asep sudah menyiapkan program tanpa anggaran dari pemerintah, terutama untuk bedah rumah.
Simak berita selengkapnya ...