Kantor Imigrasi Blitar Deportasi Gadis Berkewarganegaraan Ganda ke Singapura
Editor: Arief Rahardjo
Wartawan: Akina Nur Alana
Selasa, 23 April 2024 19:26 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kantor Imigrasi Blitar mendeportasi perempuan berkewarganegaraan ganda berinisial IJ (19) yang melebihi izin tinggal di Indonesia selama 3.766 hari, atau lebih dari 10 tahun.
Kasi Teknologi, Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar, Rini Sulistyowati mengatakan, IJ masuk ke Indonesia bersama orangtuanya menggunakan paspor Singapura pada Desember 2013.
BACA JUGA:
1 Korban Longsor di Kesamben Blitar Akhirnya Ditemukan
Adu Banteng dengan Truk, Pemotor di Blitar Tewas
Terkendala Kontur Tanah, Satu Korban Tanah Longsor di Kesamben Blitar Belum Ditemukan
Tim SAR Temukan Dua Korban Longsor di Kesamben Blitar dalam Kondisi Meninggal Dunia
"Yang bersangkutan menggunakan izin tinggal bebas visa kunjungan (BVK) selama 30 hari."
"Namun ternyata IJ masih tinggal di Blitar dan belum pernah kembali ke Singapura hingga saat ini. Sudah 10 tahun lebih,” tutur Rini saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (23/4/2024).
Ia mengatakan, pelaksanaan deportasi IJ ke Singapura dilakukan hari ini, Selasa (23/4/2024).
Menurut dia, selama di Blitar, IJ tinggal di Kecamatan Udanawu yang merupakan daerah asal ibunya yang berkewarganegaraan Indonesia (WNI). Sementara, IJ merupakan warga negara Singapura.
Simak berita selengkapnya ...