Cuaca Buruk, Ratusan Kapal Terdampar di Pelabuhan Gresik
Selasa, 11 Agustus 2015 17:51 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cuaca buruk yang mengakibatkan gelombang besar berdampak buruk terhadap alur pelayaran di Pelabuhan Gresik. Ratusan kapal terdampar (bersandar) di Pelabuhan Gresik, Selasa (11/8). Kapal-kapal pengangkut barang itu dilarang berlayar oleh Adpel (Administrator Pelabuhan) Gresik, karena ombak masih besar.
Gelombang di perairan Gresik tercatat masih mencapai hingga lima meter. Hal ini memaksa Syahbandar Pelabuhan Gresik menutup sementara layanan pelabuhan dan mewarning nahkoda kapal akan bahaya gelombang tinggi.
Gelombang setinggi lima meter dan angin kencang yang melanda perairan laut jawa sejak Kamis (6/8) berimbas pada kegiatan pelayaran dan jasa bongkar muat di Pelabuhan Gresik.
BACA JUGA:
Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko
Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng
Dampingi Jokowi Resmikan Smelter Freeport di Gresik, Pj Adhy Karyono Optimis Dongkrak Perekonomian
Kejari Gresik Periksa 8 Orang Buntut Dugaan Penyimpangan Beras CSR Desa Roomo
"Lumpuhnya aktifitas pelabuhan Gresik mengakibatkan ratusan kapal berbagai tujuan yang akan berangkat dari dermaga Gresik gagal berlayar akibat adanya warning dari Syahbandar Pelabuhan," kata Kasdi, salah satu Kapten kapal, Selasa (11/8).
Menurut dia, kapal yang dinahkodainya hampir sepekan ini menunggu (sandar) di Dermaga Gresik lantaran masih ada larangan untuk berlayar dari Adpel Gresik akibat gelombang tinggi. "Saya belum tahu hingga kapan berada di Gresik," jelasnya.
Sementara Kasi Pelabuhan Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Gresik, Nanang Affandi menyatakan, larangan berlayar berlaku mulai Kamis (6/8) hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Simak berita selengkapnya ...