Boikot PHBN UPTD Pendidikan, LP Naungan NU Se-Kecamatan Jenu Gelar PHBN Sendiri
Kamis, 13 Agustus 2015 18:31 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Lembaga Pendidikan (LP) swasta mulai MI, MTs, MA, SMA dan SMK se-Kecamatan Jenu, Tuban yang identik dan berlatarbelakang Nahdlatul Ulama (NU) terpaksa harus menggelar Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) sendiri.
Hal itu terjadi, lantaran para guru yang mengajar di sekolah atau madrasah tersebut tidak pernah diajak koordinasi maupun dimasukkan kepanitian dalam kegiatan PHBN di Kecamatan Jenu.
BACA JUGA:
Genjot Prestasi, SMKN 1 Tuban Ajak Wali Murid Sinergi
PT Megasurya Mas Beri CSR Beasiswa untuk 356 Siswa di Sidoarjo
SMKN 2 Tuban Jadi Tuan Rumah Penyelenggaraan Link and Match Pendidikan Vokasi
Viral Kasus Bullying di Sekolah, Pemkab Tuban Dinilai Gagal Lindungi Hak Anak dalam Dunia Pendidikan
Wasta’in, guru MI Miftahul Huda Desa Rawasan, Kecamatan Jenu, Tuban ketika dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Kamis (13/8) menyatakan, kecewa dengan pihak kecamatan, khususnya UPTD pendidikan selaku pemegang penuh kepanitian PHBN di lingkup pendidikan. Sebab, UPTD dinilai arogan dan tidak mau berbaur dengan sekolah maupun madrasah yang berlatarbelakang NU.
Terbukti, setiap acara PHBN atau kegiatan agustusan, para guru yang bernaung di LP swasta tidak pernah dilibatkan. Tidak hanya itu, Miftahul juga mengungkapkan jika sikap arogansi yang dilakukan pihak kecamatan dan UPTD tidak terjadi pada tahun ini saja. Melainkan, pada tahun sebelumnya juga terjadi serupa.
Hal ini akhirnya membuat para guru di LP swasta terpaksa menggelar kegiatan PHBN sendiri. “Kami tidak ikut dikegiatannya UPTD maupun kecamatan, sebab kami sering dikecewakan, kesabaran saya juga habis,” keluhnya.
Simak berita selengkapnya ...