Panggilan Timnas Amputasi, Ketua Persam Diperlakukan Tak Menyenangkan di Kantor Imigrasi Pamekasan
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Dimas Maulana Sugianto
Selasa, 06 Agustus 2024 13:48 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Madura (Persam) mendapat perlakuan tak menyenangkan saat ingin membuat paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan.
Hal tersebut dibeberkan oleh Ketua Persam, Dimas Beruntung. Kejadian itu bermula saat Persam ingin membuat paspor karena mendapat panggilan seleksi timnas amputasi.
BACA JUGA:
Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
Kiai se-Madura Deklarasi Khofifah-Emil, Ketum Muslimat itu Ngaku Ajak Puasa Kepala OPD Puasa 41 Hari
Siswa SD di Pamekasan Tewas Ditabrak Dump Truk Bermuatan Pasir
Tantang Haji Her Duel Carok hingga Ancam Perkosa Keluarganya, Warga Pamekasan Diamuk Massa
"Hari ini teman-teman Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Madura (Persam) ingin membuat paspor di Imigrasi Pamekasan karena kami mendapat panggilan untuk mengikuti seleksi timnas amputasi," katanya, Senin (5/8/2024).
Dimas saat itu ingin memarkir kendaraan di bagian disabilitas kantor imigrasi. Namun, ia ditegur oleh salah satu petugas dan tidak diperbolehkan masuk karena memakai celana pendek.
"Saat di imigrasi Ketua Persam atas nama Dimas Beruntung tidak diperbolehkan parkir di tempat yang khusus untuk disabilitas. Kedua, tidak diperbolehkan masuk dengan alasan pakai calana pendek," ujarnya Senin (5/8/2024)
Simak berita selengkapnya ...