Ibu Rumah Tangga Tipu Calon Bintara, Kini Mendekam di Sel Polrestabes
Jumat, 28 Agustus 2015 00:55 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Animo masyarakat yang tinggi untuk mendaftarkan anaknya menjadi anggota Polri ternyata dimanfaatkan oleh seorang ibu rumah tangga, Kusuma (40) warga Surabaya. Akibat ulahnya itu, ibu satu anak ini sekarang mendekam di balik jeruji Polrestabes Surabaya.
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Manang Subekti menerangkan, modus yang dilakukan tersangka, día menyanggupi bisa meloloskan siapa saja meskipun sudah dinyatakan gagal.
BACA JUGA:
Polres Tanjung Perak Amankan Eks Anggota DPRD Bangkalan atas Dugaan Kepemilikan Sabu
Mobil Adik Kandung Diresnarkoba Polda Jatim Dirampas 9 Orang Ngaku Debtcollector TAF
Korban Begal di Surabaya Tolak Ajakan Damai Pelaku
Modal Pistol Mainan, 4 Pria di Sidoarjo Pura-Pura Jadi Polisi Peras Pemakai Sabu
"Pada saat itu korban sudah dinyatakan gagal dalam tes kesehatan penerimaan Bintara Polri 2015, tapi tersangka menyanggupi bisa meloloskan korban dengan membayar uang 260 juta rupiah," ungkap Kompol Manang Subekti didampingi Kasubag Humas Polrestabes Surabaya AKP Lily Djafar, Kamis (27/8).
Manang melanjutkan, setelah uang yang diminta tersangka dilunasi korban, ditunggu hingga satu bulan ternyata tidak ada kabar dari tersangka.
"Merasa ditipu, korban langsung melapor ke polisi. Dari laporan itu langsung ditindak lanjuti oleh team Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya dan berhasil meringkus tersangka di rumahnya," kata Manang.
Menurut Manang, tersangka ini sebenarnya tidak memiliki kenalan atau jaringan di Mabes Polri yang mampu meloloskan calon Bintara Polri yang sudah gagal.
Simak berita selengkapnya ...