Gus Iqdam Doakan Menang dan Minta Jemaah Coblos Khofifah dan Eri Cahyadi di Pilkada 2024
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 09 September 2024 09:31 WIB
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Gus Iqdam, Khofifah Indar Parawansa dan Eri Cahyadi hadir di pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-32 Buya Mas Muhammad Fathoni di Jatim Expo Surabaya, Minggu (8/9/2024).
Tak sendiri, dalam acara yang digagas langsung oleh Pendiri Pondok Pesantren Puteri An Nuriyah Wonocolo Surabaya Nyai Hj Ainur Rohmah tersebut.
BACA JUGA:
Dinilai Cederai Demokrasi, Ratusan Massa Deklarasi Coblos Kotak Kosong di Pilwali Surabaya 2024
Pj Adhy Karyono Luncurkan Aplikasi DigiPay, Transaksi Layanan RSUD Dr Soetomo Beralih ke Cashless
Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
Kampung Semolowaru Selatan Diserang, 2 Rumah Rusak dan 2 Warga Terluka
Dalam kesempatan ini, Khofifah memuji konsistensi Nyai Hj Ainur Rohmah di jalan pembinaan ummat terutama dalam mengelola pesantren An Nuriyah hingga menghasilkan begitu banyak santri yang sukses dan tersebar di banyak daerah.
Tidak hanya itu, di majelis ini Khofifah mengajak puluhan ribu jamaah yang hadir untuk tak lelah memupuk cinta pada Allah, pada Rasulullah Muhammad SAW dan juga pada para alim ulama.
Sebab kecintaan itulah yang nanti akan menyelamatkan umat manusia dan menjadi penolong di hari akhir.
Tentu yang dimaksud kecintaan ini jika cinta Allah, maka melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan larangan Allah.
“Saya ingin cerita tentang apa yang didawuhkan oleh Syekh Afifuddin Al Jailani, pemangku makbaroh Syekh Abdul Qadir Jailani. Suatu saat ada sahabat yang datang kepada Rasulullah. Dia berkata, ‘Wahai Rasulullah begitu senang rasanya saat ini saya sekarang bisa bersamamamu, mengikuti fatwamu dan mengamini do'amu. Tapi nanti di hari kiamat, engkau akan ada di surganya Allah, dan akan terasa sangat jauh denganmu Ya Rasulullah,” kata Khofifah menikul kalimat Syech Afeefuddin Al Jailani.
Lalu, ketika itu, Rasulullah pun menjawab apa yang disampaikan oleh sahabat tersebut. Nabi menanyakan kembali pada sahabat, jika sahabat itu ingin dekatnya di hari akhir, bekal apa yang dimiliki. Sang sahabat tersebut menjawab bahwa ia tak memiliki bekal apapun kecuali cinta pada Allah dan cinta pada Rasulullah.
“Rasulullah SAW kemudian menegaskan pada sahabat tersebut, dua hal itu, yaitu cinta pada Allah dan cinta pada Rasulullah, akan cukup menjadi bekal untuk dekat dengan beliau junjungan kita bersama Nabi Muhammad SAW,” kata Khofifah.
Untuk itu Khofifah mengajak masyarakat untuk memanifestasikan cinta pada Allah dan cinta pada Rasulullah melalui rajin beribadah, rajin membaca Alquran, rajin bersedekah dan kesholehan sosial lainnya dan juga rajin bershalawat serta mengikuti sunnah Rasulullah Muhammad SAW.
Simak berita selengkapnya ...