Bangun Jembatan Penghubung, RS Muslimat Jombang Disoal
Senin, 31 Agustus 2015 18:24 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Keberadaan jembatan penghubung dua gedung milik Rumah Sakit Ibu dan Anak Muslimat di Jalan Urip Sumoharjo, Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, menuai sorotan dari anggota DPRD Jombang. Jembatan itu dianggap tak memiliki keabsahan karena tak memberikan income apapun kepada pemerintah daerah.
Imam Hanafi, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jombang menyebut, pada sektor pajak dan retribusi keberadaan jembatan penghubung dua gedung RS Muslimat itu harusnya dapat memberikan income. “Kami mempertanyakan keberadaan jembatan di atas jalan Urip Sumoharjo, baik dari sisi keabsahan bangunan maupun income yang didapatkan pemerintah daerah,” katanya, Senin (31/8/2015).
BACA JUGA:
Bersama Gus Reza Lirboyo, Khofifah Minta Baca Al Quran Satu Hari Satu Juz dan Perbanyak Shalawat
Maulid Nabi Bersama Puluhan Ribu Muslimat di Pasuruan, Khofifah Ajak Teladani Akhlaq Rasulullah
Hadiri Muslimat NU Bersholawat Bersama Habib Syech, Khofifah: Jamaah yang Konsisten Mendoakan Bangsa
Kick Off Hari Santri Nasional di Pamekasan, Khofifah Beberkan Peran NU untuk Kemerdekaan Indonesia
Apalagi menurutnya, dari kaca mata masyarakat awam keberadaan bangunan itu sangat janggal, mengingat kedua gedung tersebut bukan milik pemerintah. “Institusi yang menaungi tergolong atau minimal dapat dikatakan profit oriented,” imbuhnya.
Simak berita selengkapnya ...