Pabrikan Ragukan Kualitas, Petani Tembakau di Bondowoso Terancam Gulung Tikar
Rabu, 16 September 2015 18:27 WIB
BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Ribuan petani tembakau di Kabupaten Bondowoso resah dengan hasil panennya yang tidak bisa terjual ke gudang atau pabrik tembakau dengan alasan kualitas tembakau bondowoso masih diragukan karena terkena paparan abu vulkanik.
Nimanto salah satu petani tembakau mengatakan berbagai alasan dikemukakan pihak pabrikan kepada para petani. Padahal, pabrikan seharusnya sudah membeli tembakau petani sejak bulan Juli lalu.
BACA JUGA:
Paguyuban Petani Tembakau se-Madura Siap Menangkan Khofifah-Emil dengan Suara 90 Persen
Ratusan Kelompok Tani Tembakau di Blitar Dapat Bantuan Alat Senilai Rp2 Miliar dari DBHCHT
Tolak RPP Kesehatan, Ratusan Petani Tembakau di Pamekasan Tanda Tangani Petisi
Pemkab Situbondo Perbaiki Ruas Jalan Widoro Payung-Sumbermalang, Warga Senang
"Alasan gudang sejak dahulu seperti itu, selalu penjelasan klasik. Sekarang yang dijadikan alasan malah abu Gunung Raung. Alasan pihak pabrikan tidak relevan karena tidak ada pengaruh pada tembakau," ujar Nimanto saat usai pertemuan antara petani dan pabrikan rokok di Dishutbun, Rabu (16/9).
Nimanto mengatakan bahwa hal ini terjadi karena Dishutbun tidak melakukan pertemuan dengan petani. "Andai saja kami diajak berdialog, kami kan bisa tahu apa yang diinginkan pabrikan. Sehingga tidak akan ada alasan pabrik menolak tembakau kami," imbuhnya.
Simak berita selengkapnya ...