Ketua Ansor Jombang: Presiden tak Perlu Minta Maaf ke PKI secara Resmi
Kamis, 01 Oktober 2015 14:54 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Isu bahwa presiden Joko Widodo akan meminta maaf secara resmi terhadap Partai Komunis Indonesia (PKI) ditanggapi oleh Pengurus Cabang (PC) Ansor Kabupaten Jombang. Ketua Umum PC Ansor Jombang, Zulfikar D Ikhwanto, menganggap bahwa Presiden tidak perlu meminta maaf secara resmi terhadap mantan anggota PKI yang masih ada saat ini.
Zulfikar mengatakan bahwa tragedi G 30 S/PKI merupakan sejarah kelam dan memprihatinkan yang tidak boleh terulang kembali. "Soal politik harus dipahami dan dilakukan secara arif dan cerdas, tidak perlu sampai bunuh membunuh atau menciptakan konflik horizontal seperti masa lalu," ujarnya kepada wartawan di kediamannya, Kamis (1/10/2015).
BACA JUGA:
Roadshow ke-3 Literasi Keuangan dan Pasar Modal Syariah GP Ansor Jatim Digelar di Tuban
Tokoh Senior Ansor di Kota Pasuruan Ingin Gus Ipul Lanjut 2 Periode
Terpilih Kembali Jadi Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan, Abdul Karim Targetkan 10.000 Kader
Ketua GP Ansor Kabupaten Pasuruan Lantik 26 Ranting
Zulfikar menambahkan, masyarakat Indonesia sudah sangat mengerti tentang bahaya ideologi dan gerakan komunisme/PKI, baik model lama dan model baru, sudah pasti akan dihindari. Upaya saling memaafkan di antara masyarakat pun sudah dapat demikian terjadi secara alamiah dan membudaya.
Simak berita selengkapnya ...