Kasus Ledakan Mercon di Malang: Polisi Buru Pemilik Rumah dan Istri
Selasa, 27 Oktober 2015 18:29 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Sejak rumahnya meledak akibat mercon pada Minggu (25/10), Mawardi sang pemilik buron hingga saat ini. Saat rumahnya meledak dan menelan empat korban jiwa, ayah satu anak itu tidak berada di rumah.
"Kita sedang mengejar pemilik rumah dan orang-orang yang terkait dengan adanya kepemilikan bahan peledak secara tidak sah ini," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata, di lokasi, Senin (26/10).
BACA JUGA:
Tim Kurator PT GML dan KPKNL Malang Digugat Pemegang Saham
Pj Gubernur Jatim: KEK Singhasari Miliki Keunggulan Seluruh Layanan Digital Terintegrasi
Hujat Lebat Siang Hari ini, Sejumlah Pohon di Pakisaji Malang Tumbang
Kronologi Sepasang Kekasih Pegawai Hotel di Batu Buang Janin Hasil Aborsi di Toilet
Singgamata memastikan ledakan bersumber dari bubuk mercon. Dari hasil olah TKP ditemukan beberapa kertas bekas petasan meledak. Polisi juga menemukan sisa bubuk mercon, campuran dari beberapa zat kimia yang sudah siap diledakkan.
"Jadi yang ditemukan sekarang sudah kategori bahan peledak, lebih dari 5 kilogram. Kemarin itu (yang disita) belum berupa bahan peledak, tetapi bahan bakunya," ujar Singgamata.
(Baca juga: Petasan di Malang Meledak Tewaskan 4 Orang, Batal Dipakai Meriahkan Pengajian)
Semua bahan itu ditemukan di reruntuhan bangunan. Selain mercon meledak, juga ditemukan bubuk belum sempat meledak, beberapa selongsong mercon, serta palu yang difungsikan menumbuk bahan-bahan petasan. "Rumah ini digunakan untuk meracik dan membuat bubuk mercon untuk petasan," ucap Singgamata.
Simak berita selengkapnya ...