Kelompok Islam Radikal Sampaikan Pesan Keagamaan Lewat Propaganda
Rabu, 18 November 2015 20:55 WIB
PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Kelompok Islam radikal selalu memanfaatkan ”opini publik” untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan mereka. Pesan-pesan keagamaan itu dikemas dalam bentuk propaganda.
”Kita cermati saja semua media mereka, terutama website, majalah dan buletin mereka atau media mereka yang lain. Semua pesan mereka disampaikan dalam kemasan propaganda,” kata Direktur HARIAN BANGSA M Mas’ud Adnan dalam Seminar Nasional bertema “Peran Media Kampus dalam Menangkal Radikalisme Mahasiwa/Mahasiswi” yang digelar Jurusan Ushuludddin dan Dakwah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo Jawa Timur, Rabu (18/11/2015).
BACA JUGA:
Sarat Nilai Keimanan, Khofifah Ajak Teladani Sifat Zuhud Abu Wahb Bahlul bin An as Shairofi Al Kufi
10 Rekomendasi Nama Bayi Laki-Laki Islami 3 Kata Keren, Punya Arti Mendalam, dan Penuh Doa
Mbah Benu Minta Maaf, Bukan Telepon Allah, Netizen: Ngawur Mbah
Bagikan Tafsir Al-Jailani, Khofifah Ajak GenZi Jadi Generasi yang Cinta dan Mengamalkan Quran
Dalam seminar yang dimoderatori Iswahyudi itu tampil juga sebagai nara sumber Dr Masdar Hilmy, wakil direktur Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya. Seminar yang dibuka Ketua STAIN Ponorogo Dr Hj S Maryam Yusuf, MAg itu diikuti para dosen dan ratusan mahasiswa. Hadir juga Ketua Jurusan Ushuluddin Dr Ahmad Munir yang juga mimpin doa.
Menurut Mas’ud Adnan, media kampus adalah media paling strategis untuk menangkal radikalisme karena mahasiswa selalau jadi sasaran kelompok Islam radikal. ”Tapi para pengelola media kampus harus memahami anatomi gerakan mereka sehingga bisa menyajikan tulisan yang mampu membongkar strategi mereka. Ingat, mereka terus bergerak dan bahkan makin masif,” kata alumnus pesantren Tebuireng dan Pascasarjana Unair itu.
Simak berita selengkapnya ...