Giliran Kediri Dihajar Puting Beliung, Menara Panjat Tembing Setinggi 15 Meter Ambruk
Jumat, 20 November 2015 18:34 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hujan deras disertai angin puting beliung melanda wilayah Kota Kediri, Jumat (20/11) siang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, tetapi sedikitnya enam kendaraan rusak akibat tertimpa pohon.
Pantauan di lapangan menyebutkan di Taman Sekartaji, tepatnya di depan Kantor Federasi Panjat Tebing Indonesia atau FPTI, sebuah Wall Climbing (menara panjat tebing) setinggi 15 meter ambruk. Ambruknya menara tersebut menimpa tiga mobil dan dua unit sepeda motor.
BACA JUGA:
Uji Coba Makan Siang Gratis di Kediri, Banyak Siswa Minta Tambah Sambal ke Bupati Dhito
Bupati Dhito Berharap Koi Jadi Ikan Hias Identik Kabupaten Kediri
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
Ketua RT di Kediri Menangis di Depan Bupati Dhito, Mengapa?
Menurut Ketua Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Kediri David, peristiwa ambruknya menara panjat tebing terjadi saat turun hujan disertai angin kencang. Saat itu, ia bersama sejumlah pengusaha SPBU sedang menggelar rapat, tiba-tiba mendengar suara keras benda roboh.
“Saat hujan deras turun disertai angin kencang, tiba-tiba ada suara "brak", kencang sekali. Kami yang saat itu sedang rapat lantas keluar dari ruangan. Ternyata menara panjat tebing sebelah barat ambruk. Tiga mobil milik anggota kami (Hiswanamigas) tertimpa hingga ringsek,” kata David di lokasi.
Ketua FPTI Kota Kediri Bowo mengaku, menara yang ambruk, sebenarnya sudah dilengkapi sistem pengamanan berupa seling dari kawat. Tetapi karena terhempas angin kencang, menara setinggi 15 meter itu roboh. “Menara ini memang tidak ditancapkan ke tanah dengan pondasi. Sebab, ini model knock down yang bisa dipindah. Kejadian ini murni karena faktor alam," kata Bowo.
Simak berita selengkapnya ...