Tunjangan dari ADD Cair, Para Ketua RT di Tuban Minta agar tak Dipangkas
Editor: abdurrahman ubaidah
Wartawan: suwandi
Sabtu, 28 November 2015 13:04 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pencaiaran tunjangan untuk Rukun Tetangga (RT) di Tuban yang berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD) sebentar lagi akan mengucur. Namun, banyak ketua RT meminta agar dana tersebut tidak dipangkas.
Tunjangan untuk RT berasal dari ADD sebesar Rp 100 ribu per bulan. Setiap pencairan 6 bulan sekali dan mengucur setiap akhir semester. Tapi pembagian tunjangan tersebut di lapangan terjadi pemangkasan dan dibagikan separuh.
BACA JUGA:
Polres Tuban Geledah Dua Rumah Warga, Dicurigai Jadi Tempat Peredaran Narkoba
Kades Mlangi Tuban Diperiksa Polisi Terkait Perusakan Rumah Warga
Pemkab Tuban Dapat Hibah Pesawat TNI AL
Diduga Rusak Bangunan, Pemdes Mlangi Dilaporkan Warga ke Polisi
Penelusuran bangsaonline.com di lapangan, Sabtu (28/11), terdapat beberapa desa yang pembagiannya dipangkas alias tidak diterima secara utuh. Nasib tersebut dialami oleh sejumlah ketua RT di Desa Siding, Kecamatan Bancar dan Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban.
Besaran pemangkasan dari kedua desa itu berbeda. Di Desa Siding sekitar 28 tunjangan RT dipangkas Rp 100 ribu. Alasan pemangkasan, untuk ganti rugi petugas yang mengambilkan uang tersebut.
Sedangkan, di Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, pemangkasan tunjangan RT lebih besar yaitu Rp 300 ribu. Dengan alasan dari pihak desa, karena menyesuaikan kondisi keuangan desa.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : harian bangsa