Waspadai Hujan Abu Bromo, TNBTS Usir Wisatawan dari Lautan Pasir
Sabtu, 05 Desember 2015 23:02 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan terus memantau perkembangan Gunung Bromo pasca penetapan level siaga.
"Terkait naiknya level Gunung Bromo menjadi siaga, kami terus memonitor perkembangan. Petugas BPBD, Diskes, Pol PP dan Disnakertransos sudah stand by dan memantau perkembangan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Sabtu (5/11) dilansir detikcom.
BACA JUGA:
Khofifah-Emil Ajak Raffi Ahmad Bangun Wisata Kuliner di Batu dan Bromo, Ini Respons Suami Nagita itu
Khofifah Komentari soal Jatim yang Disebut Jadi Destinasi Wisata Populer 2023
Berikut 5 Gunung dengan Pemandangan Terbaik di Jawa Timur, Referensi untuk Libur Lebaran
Kenalkan Destinasi Sport Tourism, Disbudparprov Jatim Gelar Wisata Rafting
Sampai saat ini wilayah Kabupaten Pasuruan terdekat dengan Gunung Bromo sekitaran Wonokitri, Tosari, aman dan terkendali.
"Kalau di Tosari tidak sampai harus mengungsi. Kecamatan tosari relatif lebih aman karena terhalang gunung dibanding Desa Ngadirejo, Kecamatan Sukapura, Probolinggo. Yang diwaspadai hanya hujan abu. Untuk sementara kita siapkan masker dan air bersih," jelas dia.
Sisi lain, sebanyak 30 personil Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dikerahkan untuk menghalau wisatawan yang hendak masuk ke lautan pasir terkait status Gunung Bromo yang naik dari Waspada menjadi Siaga Level III.
Simak berita selengkapnya ...