Panwaslih Kabupaten Kediri Dinilai Lamban Tangani Kasus Dugaan Money Politics Oknum Perangkat Desa | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Panwaslih Kabupaten Kediri Dinilai Lamban Tangani Kasus Dugaan Money Politics Oknum Perangkat Desa

Kamis, 10 Desember 2015 16:01 WIB

"Tiga kali sudah kami panggil dan tidak datang, dari hal itu kita belum bisa menyimpulkan apa-apa," jelasnya.

Sementara, tim pemenangan pasangan nomor urut 2 Adi Purnomo Ari-Arifin Tafsir (AA), Rozak, mengatakan pihaknya meminta agar Panwaslih Kabupaten Kediri tidak berjalan lamban. "Kita dan masyarakat Kediri menunggu hasil Panwaslih dan Panwascam tentang adanya money politics tersebut. Tetapi jika nanti Panwaslih terlihat lemah dan lamban kita akan mendesaknya," ujar pria yang juga Sekjen Partai Gerindra Kabupaten Kediri ini saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

Diberitakan sebelumnya, jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Kediri, tepatnya Senin (7/12) kemarin, ditemukan adanya praktik money politics yang dilakukan salah satu oknum Perangkat Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, HR.

Dari informasi yang dihimpun, ia ditangkap saat menyebarkan uang Rp 50 ribu dan kaos bergambar Paslon nomor urut 1 Hariyanti-Masykuri (Harmas) kepada salah satu anggota PPS yang berinisial LS. Dari kejadian itu, saat ini kasus dugaan money politic tersebut masih diselidiki oleh Panwaslih Kabupaten Kediri. (den/rif/rev)

 

 Tag:   pilbup kediri

Berita Terkait

Bangsaonline Video