PAD Tak Tercapai, Pemkab Bojonegoro Ancang-ancang Utang Bank
Editor: nur syaifudin
Wartawan: eky nurhadi
Jumat, 11 Desember 2015 10:29 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro berencana melakukan pinjaman dana ke bank jika efisiensi anggaran tidak cukup untuk menutup semua kegiatan yang telah berjalan, agar cash flow atau (aliran kas) tetap berjalan. Langkah itu diambil karena pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2015 senali Rp 146 miliar terancam tidak terpenuhi.
"Kita sudah siap-siap melakukan pinjaman ke bank," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro, Hari Kristianto, Jumat (11/12).
BACA JUGA:
Disnakkan Bojonegoro Pantau Kesehatan Hewan Kurban
Pj Bupati Bojonegoro Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Kades
Pemkab Bojonegoro akan Gunakan Videotron Alun-Alun untuk Nobar Timnas Vs Uzbekistan
Pj Bupati Bojonegoro Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan dan Jaga Stabilitas Keamanan
Hari mengungkapkan, alasan rencana akan dilakukannya pinjaman karena dari total belanja Rp 3,2 triliun hampir dipastikan ada Rp 146 miliar pendapatan daerah tidak tercapai. Jumlah yang tidak tercapai itu bersumber dari DBH Migas, pajak triwulan empat yang tidak dibayarkan Pemerintahan Pusat dan DAK.
Simak berita selengkapnya ...