Pemerintah Ambil Alih Penyelenggaraan Ibadah Umroh, Ini Tanggapan Biro Umroh di Jombang
Selasa, 15 Desember 2015 15:00 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Keputusan Pemerintah untuk mengambil alih penyelenggaraan ibadah umroh, menimbulkan kekecewaan bagi jasa pelayanan ibadah umroh dan haji plus di Kabupaten Jombang Jawa Timur, meskipun realisasi keputusan tersebut tidak serta-merta dilaksanakan.
Manager kantor Perwakilan PT. PERSADA IND Jombang, Jalaluddin Hambali menilai, jika pemgambil alihan tersebut bukan langkah yang tepat, namun lebih kepada kebingunan pemerintah untuk mendapatkan pemasukan pajak dari jasa tersebut. Dan terkesan jika pengambilalihan tersebut dipaksakan.
BACA JUGA:
Kemenag Beri Fasilitas Fast Track Kepada 55.321 Jemaah Haji 2023 di Bandara Soekarno-Hatta
Rincian Perjalanan Haji Indonesia Tahun 2023, Jemaah Kloter Pertama Mulai Berangkat di Bulan Mei
Kapolres Tulungagung Beri Hadiah Umroh untuk Personel Berprestasi
Jemput Bola Calon Jamaah Umrah, Imigrasi Malang Gelar Eazy Passport di Wardah Tour & Travel Lumajang
"Pemgambilalihan pelayanan bukanlah jalan satu-satunya untuk memperbaiki pelayanan ibadah haji dan umroh. Namun lebih kepada penertiban biro jasa travel nakal dan pelaku pengusaha tersebut yang menelantarkan jamaahnya," ujarnya saat ditemui wartawan di kediamannya, Selasa (15/12/2015).
Lelaki yang baru menjalankan usahanya selama tiga tahun ini meminta agar pemerintah lebih jeli dan teliti dalam pengawasan jasa ibadah umroh dan haji, serta perketatan Imigrasi yakni dengan dipercepat pelayanan pengurusan paspor serta meperketat memperketat perizinan yang saat ini cenderung mudah.
Simak berita selengkapnya ...