Menpora: Sepakbola Meriah, Meski tanpa PSSI
Jumat, 25 Desember 2015 17:36 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) mampu menghadirkan kemeriahan sepakbola di Indonesia meski tanpa melibatkan PSSI yang sejak 18 April lalu telah dibekukan aktivitasnya.
"Sepakbola bisa berlangsung meriah berkat dukungan dari masyarakat, meski tidak ada PSSI," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (25/12).
BACA JUGA:
Pembukaan ASEAN University Games 2024, Pj Adhy: Kehormatan Bagi Jatim Jadi Tuan Rumah
Jadi Ajang Pencarian Bibit Atlet, Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2024 di Nganjuk Resmi Dibuka
Imam Nahrawi Bebas dari Lapas Sukamiskin, Usai Jalani 7 Tahun Penjara
Pernah Dijanjikan Jadi PNS, Mantan Atlet Atletik SEA Games Asal Sampang Hanya Jadi Guru Honorer
Selama PSSI dibekukan, Kemenpora melalui Tim Transisi memang mengambilalih semua peran induk organisasi sepak bola Indonesia itu. Tugas pertama tim yang dipimpin oleh Bibit Samad Rianto itu adalah menggelar turnamen Piala Kemerdekaan 2015 yang pesertanya tim Divisi Utama.
Sebagai turnamen pertama, Piala Kemerdekaan terbilang sukses meski banyak kekurangan yang menyeruak terutama masalah keuangan. Bahkan sang juara yaitu PSMS Medan harus terus menagih uang hadiah yang seharusnya diterima. Pemerintah-pun akhirnya turun tangan dengan memberikan hadiah lewat dana APBN.
Setelah Piala Kemerdekaan muncul Piala Presiden. Turnamen Piala Presiden ini merupakan bikinan promotor Mahaka Sports and Entertainment. Adapun peserta turnamen dengan hadiah utama Rp 3 miliar ini mayoritas klub Indonesia Super League (ISL).
Simak berita selengkapnya ...
sumber : beritasatu.com