KMP Rame-Rame Belot ke Pemerintah, Fadli Zon: Sendirian Gak Masalah
Sabtu, 09 Januari 2016 09:10 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Keberadaan Koalisi Merah Putih (KMP) semakin rapuh. Setelah PAN hengkang dan mendukung pemerintahan Joko Widodo, kini Partai Golkar juga mengikuti langkah yang sama. Praktis KMP tinggal PPP, Gerindra dan PKS. Lalu bagaimana reaksi para elit KMP setelah sahabat partai koalisinya rame-rame membelot?
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku tak masalah dengan keputusan Golkar yang akan keluar dari Koalisi Merah Putih dan bergabung dengan partai koalisi pendukung pemerintah. Dia menegaskan jika Gerindra akan tetap berada di luar pemerintah.
BACA JUGA:
Gerindra: Gus Barra-dr Rizal Mojokerto Pilihan Prabowo Subianto
Ketua DPC Gerindra Kota Kediri Komitmen Dukung Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024
Mantan Asisten Stafsus Presiden Diduga Turut Bermain Rekom di Pilkada Blitar 2024
Maju Pilkada 2024, 4 Anggota DPRD Kota Batu Terpilih Tetap Dilantik
"Partai Gerindra jelas sudah mantapkan untuk tetap berada di luar pemerintahan. Kami nggak masalah. Pak Prabowo juga selalu bicara dari awal, walaupun sendirian enggak ada masalah," Fadli, Jumat 8 Januari 2016.
Fadli mengatakan partainya menghormati keputusan beberapa partai yang sebelumnya tergabung dalam Koalisi Merah Putih sebagai oposisi dan kemudian berbalik menjadi partai penedukung pemerintah.
"Masalah partai lain kami tidak bisa bicara. Itu hak setiap partai. Tapi saya yakin partai di KMP akan tetap berhimpun di KMP. Keberadaan KMP tetap dibutuhkan sebagai kekuatan untuk mengawasi," katanya.
Menurut Fadli, harus ada partai yang berada di luar untuk mengontrol pemerintahan Jokowi-JK. "Ini demi kebaikan demokrasi. Kalau semua dukung pemerintah, semua jadi benar karena tidak ada lagi yang mengontrol," katanya.
Dia mengatakan KMP akan selalu mendukung program pemerintah yang pro rakyat. "Yang baik kami dukung, yang salah kami koreksi. Saya kira itu sangat obyektif dan fair," ujar dia.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : Tempo