Ingin Punya Mobil, Janda Asal Pakis Gelapkan Uang Perusahaan
Minggu, 10 Januari 2016 14:16 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gara-gara ingin punya mobil pribadi, Katerina (38) janda warga Jl. Pakis Tirtosari Gg. 13 nekat menggelapkan uang di tempatnya bekerja sebagai sales yakni perusahaan penjualan mobil hingga 900 juta.
Janda dua anak tersebut nekat membeli 2 unit mobil dengan cara mengangsur padahal gajinya sebagai sales hanya 2,5 juta per bulan. Ahirnya untuk membayar cicilannya Katerina pun kelabakan. Ia kemudian memilih jalan pintas, yakni uang muka pembayaran mobil dari pembeli disunat alias hanya disetorkan sebagian kepada perusahaan.
BACA JUGA:
Selama Seminggu, Satreskrim Polrestabes Surabaya Ungkap 20 Kasus Curanmor dan Amankan 8 Pelaku
ATM BCA di Indomaret Jalan Pucang Anom Surabaya Dibobol dan Dirusak Maling
Main Hp, Mahasiswi ITS Jadi Korban Jambret di Tepi Jalan Arief Rahman Hakim Keputih
Pelaku Curanmor di Surabaya Dihadiahi Timah Panas
Ulah Katerina terbongkar setelah pihak perusahaan melakukan audit keuangan. Selain itu, banyak pihak pelanggan yang merasa dirugikan karena merasa membayar lunas namun hingga kini mobilnya belum dikirim.
Karena terbukti melakukan penggelapan, akhirnya pihak perusahaan melaporkan ke Polsek Bubutan. Katerina pun kemudian ditangkap di tempat kerjanya.
Pelaku sendiri menjelaskan, bila pelanggan membayar 5 juta, tidak semuanya disetorkan kepada perusahaan. Melainkan hanya 3 juta, dan sisanya masuk kantong pribadi. Ulahnya itu dilakukan secara berulang-ulang dan bertahap. Jika ada pembeli yang sudah lunas, uang angsuran pembeli lainnya dipakai untuk menutupi kekurangan uang yang terlanjur terpakai. "Uang itu saya gunakan untuk mencicil mobil,” aku wanita berambut sebahu ini, Minggu (10/01/2016).
Simak berita selengkapnya ...