Belasan Truk Penambang Pasir di Blitar Hanyut Diterjang Aliran Sungai Lahar
Minggu, 10 Januari 2016 17:18 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Blitar mengakibatkan aliran sepanjang sungai lahar arusnya deras mendadak, Sabtu (9/1). Akibatnya belasan truk milik penambang pasir yang melakukan aktivitas di Kaliputih, Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari hanyut dibawa air bercampur lumpur. Para penambang pasir tidak sempat menyelamatkan diri karena mereka berlarian menyelamatkan diri.
Saat itu ketinggian air bercampur lumpur sekitar 3 meter. "Lumpur dan air begitu deras sehingga penambang pasir terkejut. Mereka tidak sempat menyelamatkan truk yang akan mengangkut pasir,” tutur Suprianto (32), salah satu sopir truk kepada sejumlah wartawan.
BACA JUGA:
1 Korban Longsor di Kesamben Blitar Akhirnya Ditemukan
Dua Korban Tanah Longsor di Kesamben Blitar Ditemukan Tewas
Longsor di Blitar, Satu Korban Berhasil Diselamatkan, Tiga Lainnya Dalam Pencarian
Kronologi Longsor di Kesamben Blitar, Tanah Timbun Kandang Ayam dan 4 Pekerja
Kini pihak kepolisian Resort Polres Blitar melarang masyarakat melakukan aktivitas mengeruk pasir. Selain itu wilayah sepanjang ratusan meter aliran sungai Kali Putih dipasang Police Line.
"Semua warga dilarang keras melakukan pengerukan pasir. Selain melanggar undang-undang, juga berbahaya bagi warga,” tegas Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Lahuri SH.
Hingga Minggu sore, evakuasi truk yang diterjang banjir masih belum tuntas. Hal ini karena truk tersebut tertimbun lumpur dan kondisi hujan yang sesekali masih mengguyur.