Sekretaris DPD Gafatar Maluku: Gafatar Bersumber dari Millah Abraham | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sekretaris DPD Gafatar Maluku: Gafatar Bersumber dari Millah Abraham

Senin, 11 Januari 2016 22:18 WIB

Ahmad Kevin Aprilio. Foto: radio sindo

Ia mengakui jika masih ada sebagian masyarakat yang mengaitkan Gafatar dengan sebuah ormas pada masa lalu. Gafatar adalah jelmaan aliran Al Qiyadah Al Islamiyah pimpinan Ahmad Musaseq, yang kemudian berganti nama menjadi komunitas Millata Abraham pada 2012. Sebelum akhirnya mengubah nama menjadi Gafatar.

"Itu adalah masa lalu. Saat ini kami murni hanya bergerak pada masalah sosial budaya dan ilmiah. Sekali lagi kami tekankan, kami tidak ada kaitannya dengan agama."

Nama Gafatar mencuat setelah menjadi penyebab hilangnya dokter asal Lampung yang bernama Rica Tri Handayani bersama anaknya yang bernama Zafran Ali Wicaksono, 30 Desember 2015 silam. Gafatar juga dikaitkan dengan menghilangnya dua orang warga Jogjakarta sejak 11 Desember 2015 bernama Diah Ayu Yulianingsih dan anaknya yang masih berumur 23 bulan bernama Raina Ayranica Salyaputri.

Kini, giliran Ahmad Kevin Aprilio (16), Kevin dikabarkan raib bersama dengan keluarganya. Ada dugaan, Kevin dan keluarganya yang menghilang tersebut bergabung dan ikut hijrah bersama dengan Gafatar. Kevin diketahui ikut bersama ayahnya, Sanggar Yamin, salah satu pengurus Gafatar di Jogjakarta.

Maria Restubun (65) mengungkapkan, ada yang janggal dengan perilaku cucunya setelah masuk Gafatar. Kevin sudah tidak lagi melaksanakan salat ataupun berpuasa. Jika Maria menyuruhnya, Kevin menjawab salat dan puasa tidaklah wajib.

“Padahal dulunya sangat taat dan rajin salat ke masjid. Puasa juga sudah tidak lagi dilakukan. Yang biasanya main dengan teman di tetangga, tidak dilakukan lagi oleh Kevin. Dia lebih sering ikut kegiatan bersama ayahnya,” kata Maria, Minggu, 10 Januari 2016.

Maria juga mengungkapkan, sebelum bergabung dengan Gafatar, menantunya (Sanggar) itu merupakan orang yang taat beribadah. Bahkan, orang tua Sanggar merupakan tokoh agama di Nusa Tenggara Barat.

21 Januari 2015 Gafatar dinyatakan sesat oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku Utara, 27 Maret 2015 silam. Gafatar juga dinyatakan sebagai organisasi terlarang sesuai dengan surat Ditjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri RI Nomor 220/3657/D/III/2012 tanggal 20 November 2012. Kini, organisasi ini berubah nama menjadi Negara Karunia Tuhan Semesta Alam.

Sumber: viva.co.id/okezone

 

sumber : viva.co.id/okezone

 Tag:   gafatar

Berita Terkait

Bangsaonline Video