Banyak Orang Hilang, Kinerja Intelijen Indonesia Dipertanyakan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Banyak Orang Hilang, Kinerja Intelijen Indonesia Dipertanyakan

Kamis, 14 Januari 2016 00:53 WIB

Resmi deklarasi terbuka 21 Januari 2012. Mahful mengakui beberapa pendiri pernah terlibat dalam komunitas keagamaan yang sudah difatwa sesat MUI pada 2007.

Jika ditelusuri, kelompok yang dimaksud adalah Al Qiyadah al-Islamiyah pimpinan Ahmad Moshaddeq. "Orang ini kini mendekam di LP Cipinang karena kasus mengaku nabi baru. Mata rantai ini penting dicermati dalam membaca proses evolusi gerakan ini," ujarnya.

Dan yang menarik, tambah dia, organisasi ini mengusung mimpi kebangkitan kejayaan Nusantara dengan mengeksploitasi masa keemasan Atlantis, kerajaan Majapahit dan Demak. "Mereka fasih bicara Pancasila dan perjuangan kedaulatan pangan sebagai pijakan menuju Nusantara Jaya," kata Fajar.

Informasi yang didapat kelompok Gafatar menggunakan istilah-istilah yang biasa dipakai NII seperti hijrah dan pemerintah kafir, namun mereka tidak memprovokasi pengikutnya melakukan kekerasan fisik. (rol/rev)

 

 Tag:   BIN gafatar

Berita Terkait

Bangsaonline Video