Sekretariat Gafatar Lamongan Sudah Ditinggal Pengurusnya
Kamis, 14 Januari 2016 20:10 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Meski ditolak saat melakukan pendaftaran di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lamongan, namun keberadaan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Lamongan tetap ada. Bahkan memiliki Sekretariat di Jalan Sunan Drajat Desa Sidodadi Kecamatan Lamongan.
Namun, kini rumah yang sempat dijadikan tempat servis lampu dan alat elektronik tersebut sejak enam bulan yang lalu ditinggal penghuninya entah ke mana.
BACA JUGA:
Ini Kesibukan Eks Gafatar Sumenep Sekarang
Lagi, 10 Eks Anggota Gafatar asal Bojonegoro Dipulangkan
Tujuh eks Anggota Gafatar Asal Terate Gresik Pulang ke Rumah
Satu Keluarga Eks Gafatar di Nganjuk Ditolak Warga
Subeki, salah seorang Satpam yang bertugas di kantor sebelah dengan bekas kantor Gafatar tersebut mengatakan, penyewa rumah itu dikenalnya Muhammad Miftah. "Pak Miftah itu pintar elektronik, dikenal sebagai tukang servis lampu bekas. Dan rumah ini dijadikan sekretariat Gafatar," ujarnya, Kamis (14/1).
Dikatakan Subeki, Miftah tidak lama menempati rumah kontrakanya tersebut, hanya beberapa bulan saja. Selanjutnya dia pamit pindah ke Kalimantan. "Meski Pak Miftah sudah tidak ada, tapi kantor masih digunakan aktivitas Gafatar," ujarnya.