22 Warga Kabupaten Blitar Hilang, Diduga Ikut Gafatar
Senin, 18 Januari 2016 01:37 WIB
Terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, Drs. Mujianto mengaku pihaknya juga sudah melakukan pemantauan 2 wilayah di Kabupaten Blitar yang menjadi pusat kegiatan Gafatar yakni di Dusun Paraan Desa Plosorejo Kecamatan Kademangan serta di Kecamatan Sanankulon.
“Saat ini, apapun aktivitas Gafatar di Kabupaten Blitar, kami pantau beserta dengan jajaran muspika serta perangkat desa,” katanya.
Jika diketahui ada beberapa hal yang menyimpang atas gerakan Gafatar tersebut, sambung Mujianto, maka pihaknya segera melakukan koordinasi dengan aparat agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti hilangnya salah satu anggota keluarga warga Kabupaten Blitar yang diindikasikan akan mengikuti gerakan atau aliran yang menyesatkan.
“Yang kami ketahui selama ini, mereka melakukan beberapa kegiatan positif seperti pengobatan gratis, donor sarah serta kegiatan lainnya. Namun jika ada yang menyimpang langsung akan kami koordinasikandengan aparat untuk dilakukan tindakan pencegahan,” pungkasnya. (tri/rev)