Tak Mampu Bayar UMK Rp 3 Juta, 9 Perusahaan di Gresik Minta Penangguhan UMK
Jumat, 22 Januari 2016 14:40 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - UMK (Upah Minimum Kabupaten) Gresik tahun 2016, yakni Rp 3.042.500 yang ditetapkan Gubernur Jatim, H. Soekarwo mulai membuat pengusaha di Kabupaten Gresik kelimpungan. Khususnya, perusahaan yang bergerak dalam sektor padat karya.
Seperti pasca penetapan UMK tahun lalu, dari sekitar 1.800 perusahaan di Gresik, saat ini sudah ada 9 perusahaan yang menyatakan keberatan. Mereka meminta kepada Gubernur agar menangguhkan UMK di perusahaannya.
BACA JUGA:
Beras dari Dana CSR Bau dan Tak Layak, Warga Desa Roomo Gresik Demo Kades
Sidang Kasus Korupsi Hibah UMKM Gresik: Jaksa Tuntut Farda 1,5 Tahun dan Ryan 1 Tahun Penjara
Karnaval 4 Dusun di Desa Kandangan Gresik Geliatkan Ekonomi UMKM
Kasus Korupsi Diskoperindag Gresik: Siska dan Joko Belum Ditahan, Ryan Kembalikan Rp860 Juta
Ke-9 perusahaan itu adalah, PT Indoplast Makmur, di Jalan Mayjend Sungkono No. 61-65 Gresik. Warung Apung Rahmawati, Jalan Dr Wahidin SH 109 Kebomas. PT Media Teknika, Jalan Panglima Sudirman Ruko Dinari Blok E, Sidokumpul, Gresik.
Kemudian, PT Surabaya Mekabox, Jalan Raya Bambe KM 18 Driyorejo. PT Evitex Naya Manggala Jalan Raya Krikilan KM 28 Driyorejo. PT Priority One Indonesia, Jalan Krikilan KM 28 Driyorejo. dan PT Royal Oriental Raplastex, Jalan Krikilan KM 27,5 Driyorejo.
Simak berita selengkapnya ...