19 Eks Gafatar di Jombang Ditampung di Gedung Sekolah, Dijaga Polisi Bersenjata
Wartawan: Rony Suhartomo
Senin, 25 Januari 2016 01:35 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 19 orang eks anggota ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tiba di Kabupaten Jombang, Minggu (24/1/2016) malam. Mereka kini ditampung di asrama SMAN 3 Jombang dengan dijaga ketat sejumlah anggota polisi bersenjata.
Mobil yang mengangkut belasan eks anggota gafatar ini tiba di SMAN 3 Jombang di Jalan Dr Soetomo sekitar pukul 23.50 WIB. Dikawal sejumlah polisi dan Satpol PP, 4 keluarga ini digiring ke ruang asrama milik SMAN 3 Jombang.
BACA JUGA:
Si Jago Merah Lalap Rumah di Jombang
Satresnarkoba Polres Jombang Ringkus 2 Penjual Sabu ke Sopir Truk
Diduga Mengantuk, Truk Ayam Tabrak Tronton di Jombang
Peduli Sesama, Satlantas Polres Jombang Borong Dagangan UMKM untuk Dibagikan
Mereka dibagi dalam 2 ruangan yang sudah dilengkapi dengan tempat tidur. Makan malam pun diberikan petugas kepada eks anggota Gafatar ini sebelum dikembalikan ke masyarakat. Sementara 2 orang polisi bersenjata api laras panjang terlihat berjaga di setiap ruangan.
"Kami siap kembali ke rumah. Karena kami sudah dapat jaminan dari aparat dan pemerintah setempat, kami percaya. Jika terjadi sesuatu tinggal melaporkan saja," kata Rudiono (38), eks anggota Gafatar asal Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Jombang.
Rudiono yang dipulangkan bersama seorang istri dan 2 anaknya ini mengaku berat hati untuk kembali ke kampung halamannya. Bagaimana tidak, rumah di kampung halaman terlanjur dia jual untuk berangkat ke Kalimantan. Hanya baju harta yang dia miliki saat ini.
"Rumah sudah dijual, kami pikir sambil jalan lah," ujarnya.
Seperti pengakuan eks anggota Gafatar lainnya, aktivitas Rudiono di Mempawah juga bertani. "Sebenarnya enak di sana dibandingkan di Jawa. Tanah pertanian luas, orang pribumi bersahabat. Dipulangkan apa boleh buat, wong kita disisir untuk kembali ke Jawa," cetusnya.
Simak berita selengkapnya ...