Satu Warga Lamongan Eks Gafatar belum Ditemukan
Senin, 25 Januari 2016 16:20 WIB
Mantan Sekretaris Gafatar Lamongan tersebut menjelaskan bahwa organisasinya telah dibubarkan pada tahun 2015, dengan anggota aktif di Kabupaten Lamongan sekitar 20 orang. Afan mengatakan bahwa dirinya baru tiga hari berada di Kalimantan Barat, hingga kemudian ada kejadian pembakaran pemukiman eks anggota Gafatar.
Afan sendiri mengaku tertarik bergabung dengan Gafatar karena menurutnya organisasi tersebut bergerak di bidang sosial. “Karena adanya pemberitaan di media soal Gafatar yang membuat kami tidak nyaman, sehingga kami putuskan untuk pindah ke sana (Kalimantan) di tempat yang menurut kami bisa diterima,” ujarnya.
Eks anggota Gafatar yang pulang ke Lamongan itu kini mendapatkan bantuan sembako dari Pemkab Lamongan sebagai awal mereka menata hidup lagi di Lamongan. Mereka juga menerima bantuan asupan makanan bergizi dari Dinas Kesehatan. (qom/rev)