​Banser Siap Lindungi eks Gafatar Asal Kabupaten Blitar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Banser Siap Lindungi eks Gafatar Asal Kabupaten Blitar

Senin, 25 Januari 2016 19:14 WIB

Sejumlah warga eks-Gafatar meninggalkan pemukiman mereka yang dibakar massa saat hendak dievakuasi dari kawasan Monton Panjang, Kabupaten Mempawah, Kalbar. foto: antara

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya 29 orang eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kabupaten Blitar akan dipulangkan dari Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat (Kalbar). Mantan Gafatar ini berasal dari beberapa wilayah Kabupaten Blitar.

Kasatkorcab Banser Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Blitar, Imron Rosadi menegaskan, pihaknya siap memberikan perlindungan kepada para eks anggota Gerakan Fajar Nusantara asal Kabupaten Blitar yang yang akan dipulangkan ke kampung halaman agar bisa diterima di tengah-tengah masyarakat serta keluarganya kembali.

“Meskipun nantinya mereka sudah dibina, tidak menutup kemungkinan mereka bisa saja masih dikucilkan dan dimusuhi. Padahal meraka juga saudara kita sendiri. Karenanya kita patut melindunginya,” kata Imron Rosadi.

Imron berharap peran pemerintah daerah agar proses pemulangan eks Gafatar ini bisa berjalan lancar. Ia mengatakan Banser juga akan ikut mengawal proses pemulangan eks Gafatar ini sampai ke rumah mereka masing-masing.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Blitar siap memfasilitasi rencana kepulangan sebanyak 29 orang para eks Gafatar. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Pemkab Blitar, Puguh Imam Susanto menjelaskan Pemerintah Kabupaten Blitar siap memberikan fasilitas penjemputan dari Pelabuhan atau Bandara sampai ke rumah atau tempat tinggal sebelumnya. “Kami telah siap memberikan faslitas penjemputan mantan anggota Gafatar yang dipulangkan dari Kalbar,” kata Puguh.

Berdasarkan data dari Pemkab Mempawah, Kalimantan Barat, seluruh warga Blitar ini berasal dari Kecamatan Bakung, Kecamatan Kademangan dan Kecamatan Nglegok. Mereka semua itu termasuk dari 1.124 eks Gafatar yang dipulangkan dari Mempawah.

Dari hasil rapat bersama dengan seluruh instansi terkait, Pemkab Blitar akan melakukan penjemputan para eks Gafatar ke Semarang. Hasil koordinasi dengan pihak Pemkab Mempawah, Kalbar, para eks Gafatar, akan diangkut menggunakan kapal laut dengan tujuan Semarang, Jawa Tengah.

“Kami sudah menyiapkan satu unit bus untuk penjemputan mereka. Saat ini tinggal menunggu jawaban dari pihak Kalbar. Misalnya, rombongan diperkirakan sampai di Semarang besok, maka hari ini kita akan berangkat,” jelasnya.

Pemkab Blitar juga sudah menyiapkan aula Balai Latihan Kerja (BLK) di Kecamatan Garum, sebagai transit sementara para eks Gafatar setiba di Blitar. Sebelum pulang ke rumah masing masing, Pemkab bersama MUI dan tokoh agama akan melakukan pendataan ulang dan pembinaan. “Sebab tidak tertutup kemungkinan dari mereka tidak benar benar terlibat Gafatar,” jelasnya.

Salah satu orang tua eks Gafatar, Marsaid (68) tahun dan Nunani (66) warga Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan berharap pada Pemerintah yang akan mengantar dan menjemput anaknya bisa mengantarkan sampai rumah. Ia mengaku bersyukur sebab anak dan menantunya JL dan YN ada di dalam daftar calon anggota Gafatar yang akan dipulangkan dari Kalimantan Barat ke Blitar.

“Kami khawatir bila anak saya tidak diantarkan sampai rumah, akan kembali ke luar rumah dan tergabung dengan Ormas lain. Kami juga berharap Pemerintah merehabilitasi anak saya agar bisa lurus kembali,” harapnya. (tri/rev)

 

 Tag:   blitar gafatar

Berita Terkait

Bangsaonline Video