Kasus Penggorengan Tangan Siswa di Sumenep, jadi Sorotan Dewan
Wartawan: Rahmatullah
Kamis, 28 Januari 2016 22:10 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Dugaan penganiyaan yang menimpa Ahmad Fahrul Futoni atau Toni, siswa salah satu SMA Negeri di Sumenep, terus mendapat sorotan. Kali ini dari anggota DPRD Sumenep. Untuk menunjukkan keseriusan menyikapi persoalan itu, Komisi I DPRD Sumenep akan segera mengirim surat ke Polres Sumenep untuk memastikan perkembangan kasus.
Ketua Komisi I DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath, berjanji akan menindaklanjuti kasus tersebut dengan mengirim surat ke Polres Sumenep, sehingga perkembangan penanganan dugaan penganiayaan yang menimpa siswa itu akan jelas. ”Keadilan milik seluruh rakyat Indonesia,” ujar Darul, Kamis (28/1).
BACA JUGA:
Polres Sumenep Ungkap Pembunuhan Bermotif Cemburu
Polisi Ringkus Pengedar 63 Paket Sabu di Sumenep
Polda Jatim Bongkar Mafia Tanah Kas Desa di Sumenep
Sebar Video Bugil Mantan Pacar, YouTuber Asal Kabupaten Sumenep Terancam 12 Tahun Penjara
Selain itu, pihaknya berjanji akan berkoordinasi dengan kawan-kawan di komisi perlindungan anak. Karena kasus tersebut, sangat perlu dilaporkan kepada perlindungan anak.
Sementara kuasa hukum Toni, Ach. Supyadi, mengaku kecewa dengan penangan kasus dugaan penganiayaan itu. Padahal dia yakin, bukti-bukti yang telah diserahkan kepada penyidik dinilai sudah memenuhi unsur pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak.
Simak berita selengkapnya ...