Satu Keluarga Eks Gafatar di Nganjuk Ditolak Warga
Minggu, 31 Januari 2016 22:16 WIB
Sesuai permintaanya dia ingin tinggal bersama keluarganya di rumah neneknya. Sedangkan satu keluarga yang lain diajak temannya tinggal di Nganjuk, karena di Surabaya juga tidak memiliki saudara juga merupakan solidarites antar teman.
Dengan diangkut menggunakan Isuzu Elp nopol L 7521 NP milik Pomkot Surabaya, mereka diantar Yunus Camat Sawahan bersama pejabat terkait ke Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Nganjuk Kamis (28/1) pukul 19.30 WIB dan diterima langsung oleh Kakan Kesbangpolinmas Abdul Wahid.
Wahid menambahkan, rencananya warga eks Gafatar akan di kembali diantar ke Surabaya oleh Dinsos pada Senin (1/2).
Camat Sawahan Surabaya, Yunus mengatakan, penyerahan 7 orang warga Eks Gafatar Surabaya karena yang bersangkutan minta diantar ke rumah saudaranya yang ada di Nganjuk karena di Surabaya dia sudah tidak memiliki tempat tinggal karena telah dijual.
Yunus mengatakan, selaku aparatur pemerintah pihaknya memfasilitasi permintaan dari yang bersangkutan, untuk membantu dan mengantarkan warga Eks Gafatar ke kampung halamannya.
Sementara salah satu keluarga lainya ikut temannya ke Nganjuk karena tidak memiliki saudara. ”Ini sebagai jalinan emosional teman” ungkap Yunus.
Sebelumnya, Yunus juga berjanji akan segera menguruskan surat kepindahan dari dua keluarga eks Gafatar tersebut supaya segera memiliki identitas di Nganjuk. (dit/lan)