Penyelenggaraan Festival Malang Doeloe Dikeluhkan Pengunjung, Dinilai Berantakan
Senin, 08 Februari 2016 15:27 WIB
Karena itu, masih kata Kustiah, Disbudpar melarang EO Next Level menggunakan simbol Pemkot Malang maupun konsep jenis MTD (Malang Tempoe Doeloe) dalam acara FMD ini. “Jika hal itu sampai terjadi, maka saat itu juga, akan saya laporkan ke Polisi, untuk segera membubarkannya," tukas perempuan pejabat eselon III ini.
Sementara Angga Trisna Nugraha, selaku penanggung jawab EO Next Level saat dikonfirmasi terkait keluhan pengunjung mengakui kekurangan acara FMD tersebut. Ia berdalih bahwa acara tersebut tidak maksimal karena hanya mendapat izin di Jl. Simpang Ijen dan sepanjang kawasan kantor Bakorwil IV Malang saja.
“Lokasi yang kami inginkan tidak mendapatkan restu. Dan lagi persiapan kami sudah mencapai 90 persen lebih, sehingga jika sampai diundur pada bulan April bersamaan moment ICCC, pastinya amburadul atau berantakan. Kami akan mengevaluasi segala kekurangan yang selama ini dianggap belum maksimal dalam setiap penyelenggaraan event," pungkas Angga kepada bangsaonline.com, Senin (8/3). (iwa/thu/rev)