Sungai Bengawan Solo Siaga II, Kota Bojonegoro Mulai Dikepung Air
Senin, 08 Februari 2016 19:30 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Terus naiknya debit air sungai Bengawan Solo yang membelah wilayah Bojonegoro membuat pemerintah setempat mulai mempersiapkan segala sesuatu. Di antaranya menutup seluruh pintu air (doorlat) yang ada di tanggul kawasan kota dan melakukan patroli di wilayah yang mulai tergenang air.
Ketinggian air sungai terpanjang di pulau Jawa itu pada pukul 17.00 WIB tadi (8/2) berada di titik 14.22 di atas permukaan laut (Dpl) atau siaga dua. Debit air diprediksi akan terus naik hingga mencapai siaga merah atau tiga. Itu setelah ketinggian air bengawan solo di wilayah hulu juga masih terus naik per jamnya.
BACA JUGA:
Pascabanjir, Polres Ngawi Aktif Pantau Debit Air
Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas
HKBN 2023 di Lamongan, Menko PMK Dorong Penerapan Kurikulum Khusus Bagi Pelajar Terdampak Bencana
Gibran akan Lakukan Penandatangangan Dana Hibah Rp 223 Miliar dari UEA
Kepala pelaksana BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo mengatakan, sejak sore tadi pihaknya sudah menginformasikan kepada camat kota, kepala desa dan warga setempat agar melakukan penutupan doorlat yang berada di utara kota Bojonegoro.
"Agar jika air terus naik tidak masuk ke dalam kota. Karena dataran wilayah di dalam kota Bojonegoro rendah, sedangkan air bengawan kondisinya lebih tinggi," jelasnya, Senin sore (8/2/16).
Simak berita selengkapnya ...