Sumber Air Umbulan Butuh Perhatian: Bakal Disedot 5 Daerah, Debit Air Menyusut
Selasa, 22 Maret 2016 21:14 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sumber Air Umbulan, di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan butuh perhatian sejumlah pihak terkait. Ini terkait kondisi sumber air Umbulan yang terus menyusut dari waktu ke waktu. Pada 1990-an, debit air Umbulan sebanyak 6.000 liter/detik terus menyusut hingga tinggal 3.200 liter/detik.
Padahal, sumber air Umbulan akan dimanfaatkan untuk proyek pengadaan air minum (PAM) lima daerah, Gresik, Surabaya, Siodarjo, Kota/Kabupaten Pasuruan. Proyek PAM yang didanai APBN sekitar Rp 2 triliun tersebut direncanakan akan mengalirkan air sebanyak 4.000 liter/detik ke lima daerah.
BACA JUGA:
Bersama para Petani Milenial, Khofifah Panen Bunga Sedap Malam di Pasuruan
Pemilik Kafe di Ruko Gempol 9 Keluhkan Pungutan Rp80 Ribu per Hari, Minta Pertanggungjawaban
Khofifah Didoakan Dua Putra Pendiri NU dan Pengasuh PP Sidogiri Jadi Gubernur Dua Periode
Kontroversi Karnaval Budaya Barikade Gusdur Vs FUIB Pasuruan Buahkan Kesepakatan dari Mediasi
"Hasil penelitian dan analisa kami dan Balai Besar Brantas wilayah Gembong-Pekalen, hingga Kamis (17/3) debit air Umbulan tinggal 3.200 liter/detik. Masalah ini harus ditanggulangi secara terpadu untuk mengembalikan debit air umbulan dengan debit seperti semula," kata Gunawan Wibosono, Hidrolog Universitas Brawijaya Malang, kala peringatan Hari Air se-Dunia di Umbulan, Selasa (22/3).
Puluhan pegiat lingkungan bersama wartawan, kalangan akademika dan instansi pemerintah hadir dalam peringatan tersebut. "Penanganan secara terpadu untuk mengembalikan debit air Umbulan yakni dengan melakukan konservasi di daerah tangkapan air, yakni di kawasan Pegunungan Bromo," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...