Banyak Kasus Korupsi yang Ditangani Kejari Kepanjen Diduga Mengendap
Rabu, 06 April 2016 16:54 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Banyak kasus yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepanjen Kabupaten Malang, kini mengendap tak jelas kelanjutannya. Seperti kasus jembatan desa Dadapan kecamatan Wajak dan kasus pengadaan seragam di Dinas Pendidikan kabupaten Malang.
Bahkan sempat adanya tudingan bahwa kasus kasus tersebut sudah tidak mungkin akan dilanjutkan ke meja hijau oleh Kejari Kepanjen.
BACA JUGA:
Dinyatakan Memenuhi Syarat Ikuti Pilkada 2024, Administrasi Abah Anton Dipertanyakan
Ke KPK, KPMB Desak Penyelesaian Kasus Korupsi Abah Anton
Butuh Kepastian Hukum, KPMB Kirim Surat ke APH soal Korupsi Abah Anton
Diduga Terlibat Korupsi, Polres Malang Ringkus Mantan Kepala Desa Wadung
Hal ini terbukti lantaran saat ini kasus pengadaan seragam sekolah yang menelan anggaran pemerintah 5,8 miliar tersebut mandeg. Pihak kejari hanya berkutat pada pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) yang ditangani Kasi Intel. Kasus tersebut tidak kunjung dilimpahkan ke Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (pidsus).
Salah seorang pengamat keuangan daerah, kepada BANGSAONLINE.com mengatakan bahwa hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Kasi Intel Kejari Kepanjen, diduga 15 kepala sekolah memberikan kesaksian palsu.
Simak berita selengkapnya ...