Muktamar PPP Ricuh, Menolak Djan Faridz, Menuding Romi Melacur
Sabtu, 09 April 2016 17:42 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Muktamar PPP ke VIII tiba-tiba ricuh. Beberapa kader PPP yang diduga pengurus PPP dari daerah itu berteriak-teriak menolak Sekjen DPP PPP hasil Muktamar Bandung, Romahurmuziy yang akrab dipanggil Romi maju kembali menjadi calon Ketua Umum PPP.
"Sudah kita tidak usah pilih Djan, tidak usah pilih Romi, kita pilih yang baru, masih banyak," teriak salah seorang di arena muktamar, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (9/4/2016).
BACA JUGA:
Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiyah Daftar ke KPU Situbondo
Bambang-Bayu Daftar ke KPU Kota Blitar Diantar Kesenian Bantengan
PPP Deklarasi Dukungan ke Dhito-Dewi, Gus Makmun: Kita Dukung untuk Kebermanfaatan NU
6 Parpol Serahkan Rekom dan Formulir B.1 KWK ke Barra-Rizal, Kiai Asep Siap Merangkul Partai Lain
Bahkan, para pihak yang menolak Romi maju kembali menuding tata tertib yang menggunakan sistem musyawarah telah diatur Romi. "Romi itu melacur kita ingin muktamar ini demokrasi," tambah salah seorang dengan nada keras.
Beberapa pendukung Romi pun tak tinggal diam. "Ini Romi, ini Romi. Romi direstui, kalian mau apa," teriak pendukung Romi.
Puluhan aparat kepolisian yang bertugas pun segera mengambil tindakan untuk melerai mereka. Aparat kepolisian menggiring dua kubu untuk minggir ke samping. Suasana kembali kondusif.
"Sudah, sudah, biarkan. Jangan diladeni," celetuk salah seorang berseragam kebesaran PPP sambil menenangkan temannya.
Sementara wakil Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar Jakarta, Epyardi Asda, menegaskan, siap maju dalam bursa pemilihan Ketua Umum PPP dalam Muktamar VIII PPP di Kompleks Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, 8-11 April. Bahkan, Epyardi mengaku sudah mendapatkan restu dari Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz, untuk maju dalam pemilihan Ketua Umum PPP.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : republika.com/sindonews.com